Pengaruh Beberapa jarak Tanam Terhadap pertumbuhan dan hasil kacang Bogor (vigna Subterranea (L) Verdcourt)
Abstract
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa jarak tanam terhadap pertumbuhan dan hasil kacang bogor.
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Cikabayan, Bogor. Petak percobaan masing-masing berukuran 8 m x 6 m. Rancangan percobaan yang dipakai adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 1 faktor perlakuan serta 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas 6 taraf jarak tanam, yaitu 40 cm x 15 cm (J₁), 40 cm x 20 cm (J2), 40 cm x 25 cm (J3), 40 cm x 30 cm (J4), 40 cm x 35 cm (J5) dan 40 cm x 40 cm (J6).
Peubah yang diamati yaitu jumlah daun trifoliat 4-8 MST, jumlah buku, jumlah cabang dan panjang cabang saat panen, ILD, bobot kering berangkasan, bobot kering akar, jumlah polong bernas, persentase polong cipo dan polong hijau, bobot 100 butir biji, bobot polong basah dan kering serta produksi petak panen.
Jarak tanam berpengaruh terhadap jumlah cabang dan buku saat panen, bobot kering berangkasan, bobot kering akar, ILD, jumlah polong bernas, bobot 100 butir biji ser ta bobot polong basah dan kering per tanaman. Hasil pengamatan menunjukkan semakin lebar jarak tanam nilai-nilai yang diperoleh semakin meningkat kecuali ILD semakin menurun.
Jarak tanam tidak berpengaruh terhadap jumlah daun, panjang cabang, persentase polong hijau dan polong cipo ser- ta produksi per ha. Produksi tertinggi cenderung diperoleh pada jarak tanam 40 cm x 30 cm yaitu sebesar 6.41 ton polong basah/ha atau 0.69 ton polong kering/ha.
Terdapat korelasi positif antara jumlah cabang, jumlah buku serta bobot kering berangkasan. Jumlah buku dan bobot kering berangkasan berkorelasi positif dengan bobot polong per tanaman dan bobot 100 butir biji. Selain itu ILD ber- korelasi negatif dengan peubah lain yang diamati.