Pengaruh pemberian zeolit dan belerang terhadap kadar hara dan produsi tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) pada latosol (Oxic Dystropept) Cimenteng, Sukabumi
View/ Open
Date
1995Author
Ermawati, Yanti
Sutandi, Atang
Situmorang, Rykson
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan sampai sejauh mana peranan mineral zeolit dan pemupukan belerang terhadap produksi dan kadar hara
tanaman jahe.
Penelitian ini dilakukan pada bulan September 1993 sampai bulan Maret 1994, di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah, desa Sukamulya, Cimenteng dan di Laboratorium P3S Faperta, IPB.
Pengaruh yang dilihat pada percobaan ini adalah pemberian Zeolit dan belerang (dalam bentuk ZA) dengan tiga ulangan. Adapun rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terpisah. Zeolit yang diberikan terdiri dari empat taraf dosis yaitu; 0(Zo), 1.0 (Z1), 2.0 (Z2) dan 3.0 (Z3) ton/ha. Sedangkan belerang terdiri dari dua taraf dosis yaitu; 0 (So) dan 200 (S1) kg N/ha.
Peubah-peubah yang diamati terdiri dari: bobot dan diameter rimpang serta kadar hara N, P, K, Ca, Mg dan S tanaman.
Penambahan zeolit nyata meningkatkan bobot dan diameter rimpang. Dosis 3 ton zeolit/ha menghasilkan bobot dan diameter rimpang tertinggi masing-masing 626.20 g/rumpun dan 35.20 mm. Penambahan belerang meningkatkan bobot rim- pang tetapi tidak mempengaruhi diameternya. Interaksi antara penambahan zeolit dan belerang tidak mempengaruhi bobot tetapi mempengaruhi diameter rimpang. Dosis 3 ton zeolit/ha menghasilkan diameter rimpang tertinggi (35.20mm) dengan penambahan ..dst