Pengaruh Dosis dan Pemberian Waktu Pupuk K Terhadap Produksi dan kualitas Jagung Manis ( Zea mays saccharata)
View/ Open
Date
1988Author
Dandiana, Dina
Koswara, Jajah
Darusman, Latifah K.
Metadata
Show full item recordAbstract
Tanaman jagung manis dewasa ini sudah mulai berkembang di negara kita, meskipun areal pertanamannya masih sempit. Penerapan teknik-teknik budidaya dalam kaitannya dengan kualitas masih perlu diteliti. Salah satu di antaranya adalah pemupukan kalium.
Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh dosis dan waktu pemberian K terhadap produksi serta kuali- tas hasil jagung manis. Hipotesis yang dikemukakan yaitu ada perbedaan dalam produksi dan kualitas akibat dosis dan waktu pemberian K yang berbeda, serta ada interaksi di antara keduanya.
Penelitian dilakukan di Kebun Percobaan IPB Darmaga IV dan Laboratorium Kimia Organik IPB yang berlangsung mulai Bulan Oktober 1987 hingga Januari 1988.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial. Faktor- faktor tersebut adalah dosis pupuk K yang terdiri dari 4 taraf, yaitu 100, 200, 300, dan 400 kg K20/ha; serta waktu pemberian K yang terdiri dari 2 cara, yaitu seluruhnya pada saat tanam (O HST) dan diberikan dua kali (setengah bagian pada O HST dan setengah bagian pada 28 HST). Sebagai pembanding dicoba pula pemberian 0 kg K20/ha. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Jarak tanam 75 cm x 25 cm, dua benih/lubang, dijarangkan satu tanaman/lubang pada 21 HST. Diberikan pupuk dasar sebanyak 200 kg N/ha dan 100 kg P205/ha. Nitrogen diberikan dua kali (sepertiga bagian pada 0 HST dan duapertiga pada 28 HST)...