Pertumbuhan dan pendugaan nilai ripitabilitas beberapa sifat ukuran tubuh puyuh
View/ Open
Date
1989Author
Asmudelfa
Mansjoer, Sri Supraptini
Saefudin, Asep
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Perta- nian Bogor, selama 14 minggu mulai tanggal 15 Desember 1987 sampai dengan 22 Maret 1988.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertum- buhan bobot badan, panjang cakar ("shank"), panjang paha ("femur" dan nilai dugaan ripitabilitas persentase pertam- bahan bobot badan, panjang cakar dan paha puyuh pada dua jenis pakan, dua tempat asal puyuh dan jenis kelamin yang berbeda pada dua periode umur.
Rancangan yang digunakan untuk mengetahui pengaruh umur dalam jenis kelamin, jenis kelamin dalam asal puyuh, asal puyuh dalam jenis pakan dan jenis pakan terhadap peu- bah bobot badan, panjang cakar den paha puyuh adalah Ran- cangan Acak Lengkap Percobaan Faktorial Terserang. Anali- sis statistik yang digunakan adalah Sidik Ragam menurut Anderson dan Mclean (1974), sedangkan untuk mengetahui pengaruh masing-masing perlakuan terhadap peubah persentase pertambahan bobot badan, panjang cakar dan paha puyuh adalah Rancangan Acak Lengkap pola percobaan Faktorial 2 x 2 x 2 x 2, faktor pertama adalah jenis pakan (R1 dengan ka- dar protein 24 persen dan energi metabolis 2800 kkal / kg dan R2 dengan kadar protein 24 persen dan energi metabolis 3000 kkal/kg), faktor kedua adalah tempat asal puyuh (P1 puyuh asal Golden Quail Sukabumi dan P2 puyuh asal Laboratorium Pemuliaan dan Genetika Ternak), faktor ketiga adalah periode umur (T1 puyuh saat berumur 16 minggu dan 12 puyuh setelah berumur 6 14 minggu) dan faktor keempat adalah jenis kelamin (S1 puyuh betina dan S2 puyuh jantan). Tiap perlakuan diulang dua kali. Peubah yang diukur adalah bobot badan, panjang cakar dan paha puyuh.
Dilakukan pencatatan bobot badan, panjang cakar dan paha puyuh sekali dalam seminggu. Untuk menganalisis ni- lai dugaan ripitabilitasnya digunakan Rancangan Acak Leng kap (Becker, 1975). Data yang diperoleh dilakukan Analisis keragaman menurut Cochran dan Cox (1957), yang sebelumnya data persentase ditranspormasikan ke dalam "Arc sin Vx+0.5". Untuk membedakan perlakuan satu dengan yang lainnya digunakan uji Beda Nyata Terkecil (LSD)…dst