Pengaruh pemberian terracottem, cara penempatan dan ketersediaan air terhadap pertumbuhan, produksi dan efisiensi penggunaan air tanaman kedelai (Glycine max. L. Marrill) varietas Wilis pada podsolik merah kuning Jasinga
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian Terracottem dengan berbagai cara penempatannya dan ketersediaan air terhadap pertumbuhan, produksi dan efisiensi penggunaan air tanaman kedelai dalam usaha memenuhi kebutuhan kedelai di Indonesia.
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Jurusan Tanah. Analisis sifat fisik dan kimia tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Konservasi Tanah IPB, Laboratorium Fisika Tanah Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat Bogor dan Labora- torium Kesuburan Tanah IPB. Penelitian ini dimulai dari Maret sampai Juni 1995.
Perlakuan yang dicobakan dalam penelitian ini terdiri dari 3 faktor, yaitu dosis Terracottem, cara penempatan dan tingkat ketersediaan air. Dosis Terracottem terdiri dari 5 taraf yaitu 0 (T0), 0.25 (T1), 0.50 (T2), 0.75 (T3) dan 1.0 persen (T4). Cara pemberian Terracottem terdiri dari dua taraf yaitu Terracottem dicampur 100 persen tanah (P1) dan Terracottem dicampur 50 persen tanah bagian atas (P2). Tingkat ke- tersediaan air terdiri dari 3 taraf yaitu 80 - 100 persen air tersedia (A1), 40 - 80 - persen air tersedia (A2) dan 20-80 persen air tersedia (A3). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Faktorial 5 x 3 x 2 dengan 3 kali ulangan untuk masing-masing kombinasi perlakuan, sehingga terdapat 90 satuan percobaan...dst