Fluktuasi hasil tangkapan cakalang (Katsuwonus pelamis) hubungannya dengan kondisi oseanografi di Perairan Utara Irian Jaya
View/ Open
Date
1992Author
Suharto, Totok
Ayodhyoa, A.U.
Wiryawan, Budy
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan fluktuasi hasil tangkapan ikan cakalang dan kondisi oseanografi daerah penangkapan serta mengetahui pola musim penangkapan ikan cakalang di perairan Utara Irian Jaya.
Metoda yang digunakan pada penelitian adalah rasio rata-rata bergerak (Dajan, 1983) dan dilakukan analisa Catch Per Unit Effort (CPUE) pada tiap posisi penangkapan. (Gulland, 1983).
Produksi total tahunan (1970-1978) rata-rata 7815.5 ton. Kisaran produksi total tiap tahunnya berkisar 1610.8- 16831.3 ton. Produksi rata-rata pertahunnya berkisar antara 134.23-1402.61 ton. Produksi rata - rata bulanan tahun (1970-1978) sebesar 651.29 ton. Produksi rata-rata bulanan terendah tercapai pada bulan Juni (4.3 ton) dan tertinggi pada bulan Desember (1526.1 ton).
CPUE rata-rata tahun (1970-1978) berkisar antara 0.0069-0.0584 ton/pancing, rata-rata bulanan 0.0294 ton/pancing. CPUE terendah pada bulan Pebruari (0.0055 ton/pancing) dan tertinggi pada bulan Juni (0.1179 ton/pancing).Produksi cakalang menunjukkan fluktuasi produksi yang tidak menentu dari tahun ketahun. Produksi maksimum dan minimum tidak selalu tetap pada bulan tertentu melainkan selalu berubah-ubah.
Naik turunnya hasil tangkapan dipengaruhi beberapa faktor misalnya: pengadaan umpan hidup, keadaan cuaca, kelimpahan umpan alami di perairan, musim ikan dan jumlah upaya yang digunakan.
Musim penangkapan yang baik tercapai pada bulan Mei- Juli dengan puncaknya bulan Juni (indeks musim 385.898). Bulan-bulan penangkapan yang relatif kosong Agustus-April, terendah bulan Pebruari (indeks musim 21.176).
Pola musim penangkapan menunjukkan dari bulan Pebruari terjadi kenaikan yang menyolok sampai bulan Juni. Setelah bulan Juni menurun secara berkala sampai bulan Nopember. Naik kembali setelah bulan Nopember sampai bulan Januari kemudian turun terendah pada bulan Pebruari.
Konsentrasi nilai CPUE tinggi pada posisi 0°LU, 133°- 140°BT dan CPUE rendah pada 2°LU, 136°-147°BT. Konsentrasi posisi penangkapan tiap-tiap kuartal mengalami pergeseran baik bergeser pada garis lintang maupun garis bujur. Hal tersebut menunjukkan pergeseran fishing ground…dst