Pengaruh diversifikasi horizontal di lahan pasang surut terhadap kelayakan usahatani, penyerapan dan distribusi tenaga kerja : (Suatu Stusi di Lahan Potensial Pasang Surut Karang Agung Ulu - Sumatera Selatan)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah Mempelajari pengaruh diversifikasi horisontal terhadap kelayakan usahatani petani koperator dan non koperator dan membandingkan besarnya koperator pendapatan petani koperator dengan petani non dan membandingkan pengaruh diversifikasi horisontal terhadap penyerapan dan distribusi tenaga kerja pada usahatani polikultur dan monokultur pada petani koperator dan non koperator dan membandingkan penyerapan dan distribusi tenaga kerja usahatani petani koperator dan non koperator.
Lokasi penelitian terletak di satu unit pemukiman transmigrasi di Karang Agung Ulu, Sumatera Selatan yakni unit pemukiman lahan potensial pasang surut di saluran primer II. Daerah ini ditentukan secara sengaja karena pada unit pemukiman ini terletak lokasi petani binaan (koperator) Proyek Swamps II. Metode yang dilakukan dalam pengambilan contoh yaitu secara acak distratifikasi dengan metode tidak berimbang (acak berstrata tidak sebanding).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) jika ditinjau dari pendapatan usahatani per ha per musim, pada musim hujan, usahatani tanaman semusim dengan pola usahatani monokultur pada petani koperator dan non koperator lebih menguntungkan dibanding usahatani polikultur. Ditinjau dari nilai efisiensi, usahatani polikultur lebih tungkan dibanding usahatani monokultur. Berdasarkan analisa anggaran parsial, penggantian usahatani monokultur dengan polikultur pada musim hujan tidak layak dilaksanakan. Pada musim kemarau, usahatani polikultur pada petani koperator dan non koperator lebih menguntungkan dibanding usahatani monokultur, baik ditinjau dari pendapatan usahatani maupun nilai efisiensi usahatani...