Analisis keterkaitan antara tingkat perkembangan Wilayah dengan perubahan penggunaan lahan di Propinsi Jawa Barat
View/ Open
Date
1996Author
Handayani, Peggy Gumilang Dwi
Selari, Moentoha
Winoto, Joyo
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat perkembangan wilayah dan arah perubahan penggunaan lahan masing-masing Kabupaten/Kotamadya serta mengetahui keterkaitan antara tingkat perkembangan wilayah dengan perubahan penggunaan lahan di Propinsi Jawa Barat.
Penelitian dilakukan di wilayah Propinsi Jawa Barat dengan unit pengamatan meliputi 20 Kabupaten dan 4 Kotamadya. Metode yang digunakan terdiri dari tahapan menghitung perubahan rata-rata tingkat perkembangan wilayah dan perubahan penggunaan lahan per tahun, kemudian dilanjutkan dengan analisis komponen utama (Principal Component Analysis) dan analisis korelasi serta analisis gerombol (Cluster Analysis).
Berdasarkan tingkat perkembangan wilayah yang ditunjukkan melalui pertumbuhan rata-rata per tahun sektor perdagangan, sektor industri dan ketersediaan fasilitas pelayanan selama kurun waktu 1988-1993, unit-unit pengamatan (Kabupaten/Kotamadya) dikelompokkan menjadi Kelompok wilayah perdagangan dan industri meliputi Kabupaten Bogor dan Tangerang. Kelompok wilayah pusat pelayanan perkotaan meliputi Kotamadya Cirebon dan Sukabumi. Kelompok wilayah pusat pelayanan umum meliputi Kotamadya Bandung, Bogor, dan Kabupaten Subang. Kelompok wilayah pendistribusian barang dan jasa meliputi Kabupaten Bekasi, Majalengka, Karawang, Serang, Tasikmalaya, Indramayu, Kuningan, Sumedang, Cirebon, Ciamis, Lebak, Bandung, Garut, Cianjur, Purwakarta, Sukabumi, dan Pandeglang...dst