Analisis pendapatan dan efisiensi produksi kerajinan anyaman pandan CV. Panamas Ligar Perkasa di Kecamatan Rajapolah, Tasikmalaya
View/ Open
Date
2004Author
Wartinaningsih, Imas Resmiati
Sinaga, Bonar M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri kerajinan anyaman, pandan merupakan salah satu agroindustri yang lebih berfokus pada produk usaha.kecil dan menengah (UKM). Industri kerajinan tersebut menggunakan tanaman pandan sebagai bahan baku utama dalam kegiatan produksinya. Tanaman pandan mempunyai nilai ekonomis yang penting untuk dikembangkan karena dapat meningkatkan pendapatan petani, pengrajin, pengusaha serta devisa bagi negara melalui barang kerajinan yang dihasilkan.
Permasalahan yang dihadapi CV. Panamas Ligar Perkasa berkaitan dengan sistem produksi adalah kesulitan dalam memperoleh bahan baku utama tikar pandan serta terjadinya tumpang tindih tugas dan tanggungjawab pada seorang tenaga kerja tidak langsung. Kedua hal tersebut mengakibatkan terganggunya kelancaran sistem produksi. Terbatasnya modal merupakap permasalahan yang dialami oleh CV. Panamas Ligar Perkasa berkaitan dengan tujuan jangka panjang perusahaan dalam mengembangkan usaha. Upaya perusahaan untuk mengatasi masalah tersebut saat ini adalah dengan melakukan investasi dari pendapatan masing-masing produk. Oleh karena itu perlu dikaji besarnya tingkat pendapatan dan kelayakan usaha dari masing-masing produk yang dihasilkan. Permasalahan lainnya adalah dengan adanya bahan baku yang terbatas dan pengalokasian tenaga kerja yang kurang tepat akan mengakibatkan inefisiensi penggunaan faktor produksi. Sesuai dengan kondisi permasalahan yang terjadi di perusahaan maka penulis melakukan penelitian yang bertujuan untuk (1) mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi sistem produksi kerajinan anyaman pandan, (2) menganalisis besarnya pendapatan dan kelayakan usaha dari produk Alas Piring, Tempat Cucian dan Tempat Sampah, (3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan penerimaan, (4) menganalisis skala usaha dan efisiensi penggunaan faktor produksi produk Alas Piring, Tempat Cucian dan Tempat Sampah, dan (5) menentukan kombinasi input optimal untuk produk
Alas Piring, Tempat Cucian dan Tempat Sampah. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan pihak manager produksi perusahaan dan pengamatan langsung di lapangan. Data sekunder diperoleh dari laporan perusahaan dan instansi pemerintah yang terkait dengan topik penelitian.
Faktor-faktor yang mempengaruhi sistem produksi kerajinan anyaman pandan di CV. Panamas Ligar Perkasa terdiri dari (1) tugas dan tanggungjawab tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung, (2) teknologi, (3) lingkungan luar perusahaan yang terdiri dari cuaca, kebiasaan masyarakat di sentra penghasil bahan baku tikar pandan serta pesaing, dan (4) lingkungan dalam perusahaan yang terdiri dari kekuatan, kelemahan dan kehidupan bisnis perusahaan...