Analisis strategi bauran pemasaran dan strategi pengembangan produk daging ayam di CV. Mandiri Citra Lestari Bogor
Abstract
CV. Mandiri Citra Lestari sebagai perusahaan supplier daging ayam yang memproduksi sendiri sate ayam. Perusahaan ini masih dalam skala kecil yang termasuk dalam struktur pasar pelerung pasar. Dalam menjalankan usahanya harus menghadapi persaingan yang ketat untuk memenuhi kebutuhan daging ayam broiler di pasaran. Di era globalisasi daging ayam import dapat masuk ke Indonesia sehingga menambah ketat persaingan di pasaran. Hal ini menuntut perusahaan untuk memiliki strategi pemasaran. Salah satu faktor yang ingin dikembangkan adalah faktor produk yaitu pengembangan produk, sehingga perusahaan dapat mempertahankan posisinya di pasaran dan meningkatkan keuntungannya.
Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini adalah mengkaji bentuk strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan perusahaan, merumuskan alternatif strategi bauran pemasaran yang tepat dijalankan oleh perusahaan, dan menganalisis strategi pengembangan apakah mendukung strategi perusahaan.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan CV. Mandiri Citra Lestari di Bogor, selama dua bulan dari bulan Agustus sampai September 2003. Penelitian ini mengunakan metode kasus yang terjadi di perusahaan dimana responden yang terlibat adalah dua orang yaitu direktur dan kepala bagian operasional. Data hasil pengumpulan dianalisis dengan analisis proses hirarki analitik untuk strategi bauran pemasaran dan analisis nilai tambah dengan metode Hayami untuk strategi pengembangan produk.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa CV. Mandiri Citra Lestari dalam pemasaran mengunakan strategi bauran pemasaran yang terdiri dari kombinasi variabel produk, harga, distribusi dan promosi. Untuk strategi produk yang digunakan perusahaan mencakup lima aspek yaitu mutu, kemasan, ukuran, keistimewaan produk, lini produk. Strategi harga diterapkan perusahan mencakup tiga aspek yaitu pesaing, pelanggan, dan keuntungan. Untuk strategi distribusi perusahaan memiliki satu strategi penyebaran produk yaitu pendistribusian Selected Rutin Retail Outlet (SRRO). Untuk strategi promosi, perusahaan melakukan empatbentuk promosi yaitu iklan, Discount, Event, dan Personal Selling.
Berdasarkan strategi bauran pemasaran yang telah dilakukan perusahaan, maka dapat diterapkan oleh perusahaan strategi yang sebaiknya diprioritaskan oleh perusahaan. Berdasarkan metode pengambilan keputusan PHA untuk strategi Marketing Mix daging ayam diketahui bahwa mendapatkan alternatif pertama adalah Perusahaan memberikan prioritas pertama pada tujuan memperluas pangsa pasar dengan strategi faktor harga serta sub faktor pelanggan, hal ini dikarenakan kondisi perusahaan yang masih dalam kondisi membangun, sehingga sanggat perlu memperluas pangsa pasar dengan mengencarkan strategi harga sehingga pelanggan perusahaan bertambah dan dapat bersaing dengan perusahaan yang lebih besar...