Pengaruh pemberian tepung buah pare terhadap profil imunohistokimia antioksidan Copper, Zinc-Superoxide Dismutase (Cu, Zn-SOD) jaringan hati tikus diabetes mellitus
View/ Open
Date
2006Author
Sinulingga, Teguh Suranta
Wresdiyati, Tutik
Astawan, Made
Metadata
Show full item recordAbstract
Pare banyak digunakan sebagai obat tradisional antara lain sebagai obat batuk, anti malaria dan penambah nafsu makan. Buah pare mengandung senyawa antioksidan yang dapat menurunkan kandungan radikal bebas dalam tubuh dan senyawa-senyawa lain yang mampu menurunkan kadar glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian tepung buah pare terhadap profil antioksidan intraseluler copper, zinc-superoxide dismutase (Cu, Zn-SOD) pada jaringan hati tikus diabetes mellitus. Kondisi diabetes mellitus didapat dengan cara induksi alloxan yang dapat merusak sel ẞ pulau Langerhans. (Pengamatan dilakukan terhadap hati tikus yang hiperglikemia akibat kerusakan pulau Langerhans oleh induksi alloxan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan menggunakan 16 ekor tikus jantan galur Wistar yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok, yaitu (1) kelompok kontrol negatif / tikus normal, (2) kelompok hiperglikemik, (3) kelompok hiperglikemik dengan pemberian tepung buah pare 5%, (4) kelompok hiperglikemik dengan pemberian tepung buah pare 10%. Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah kandungan enzim antioksidan intrasel, Cu,Zn-SOD dengan pewarnaan imunohistokimia. Hasil yang didapat adalah pemberian tepung buah pare dapat meningkatkan antioksidan intrasel Cu,Zn-SOD pada jaringan hati tikus diabetes mellitus dan dapat menurunkan jumlah sel radang, serta pengaruh pemberian tepung buah pare terhadap peningkatan antioksidan intrasel Cu,Zn-SOD lebih efektif pada kelompok pemberian tepung buah pare 10% dibandingkan kelompok pemberian tepung buah pare 5%.