Sistem 'Maparo' daslam upaya pengembangan usaha peternakan domba di desa darmareja kecamatan nagrak kabupaten Sukabumi
View/ Open
Date
1989Author
Rimal, Wadi
Mudikjo, Kooswandhono
Duldjaman, Maman
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan dari tanggal 11 April sampai 3 Mei 1988, di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Penentuan desa Darmareja sebagai obyek penelitian didasarkan pada pertimbangan, bahwa desa ini merupakan pusat Proyek Pengembangan Usaha Ternak Domba Terpadu. Desa Darmareja merupakan desa Swakarya yang letaknya disebelah utara desa berbatasan dengan desa Cimande, sebelah selatan berbatasan dengan desa Ciheulang, sebelah timur berbatasan dengan desa Girijaya dan sebelah barat berbatasan dengan desa Kalaparea. Ketinggian tempat sekitar 800 meter diatas permukaan laut dengan suhu terpanas sekitar 24 derajat Celsius dan suhu terdingin sekitar 20 derajat Celsius. Curah hujan rata-rata per tahun 2 874 mm dengan bulan kering (kurang dari 200 mm) adalah bulan Juni, Juli, Agustus dan September, sedangkan tingkat kesuburan tanah tergolong sedang dan bentuk permukaan tanah yang datar dan berbukit-bukit. Luas wilayah adalah 421.99 ha dengan jumlah penduduk 4 816 orang.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui cara-cara pelaksanaan usaha ternak domba yang dilakukan petani peternak peserta Proyek Pengembangan Usaha Ternak Domba Terpadu, pendapatan petani peternak yang mengikuti Proyek Pengembangan Usaha Ternak Domba Terpadu dan perbandingan pendapatan petani peternak dari sistem "Maparo" yang dilakukan oleh Proyek Pengembangan Usaha Ternak Domba Terpadu di desa Darmareja.
Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan dengan membuat daftar pertanyaan yang pengisiannya melalui wawancara dan pengamatan langsung, sedangkan data sekunder dikumpulkan dari lembaga-lembaga tingkat desa dan kecamatan yang ada kaitannya dengan penelitian ini, serta dari Yayasan Tarbiyatul Muslimin.
Dari hasil yang diperoleh pemeliharaan ternak domba di desa Darmareja merupakan usaha sampingan dari usaha pokoknya dan dengan cara pemeliharaannya dikandangkan sepanjang hari. Sistem "Maparo" merupakan sistem bagi hasil antara pemilik (proyek) dengan pemelihara (petani peternak) yang dilakukan pembagian skala 1: 1 selama berjalannya proyek 2 tahun. Terdapat empat jenis sistem "Maparo" ternak yang dilakukan oleh petani peternak..dst
Collections
- UT - Agribusiness [4294]