Pengaruh berbagai taraf pemupukan nitrogen dan penggunaan mulsa terhadap kandungan solasodin buah Solanum khasianum clarke
Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui respon tanaman S.khasianum terhadap berbagai taraf pemupukan N dan penggunaan mulsa plastik hitam di Kebun Percobaan Pa- sir Sarongge, berlangsung mulai bulan Nopember 1988 sampai dengan April 1989. Percobaan disusun secara faktorial da- lam rancangan acak kelompok dengan 3 ulangan. Dua faktor yang diuji yaitu penggunaan mulsa dan pemupukan N masing- masing terdiri atas 2 dan 5 taraf yaitu M(Mo tanpa mulsa dan M₁ = menggunakan mulsa) dan N(No = 0 kg N/ha, N₁ = 45 kg N/ha, N₂ = 90 kg N/ha, N3 = 135 kg N/ha dan N4 = 180 kg 2 N/ha). N diberikan dalam bentuk urea, seperlima dosis waktu tanam, dua per lima dosin pada 4 MST dan sisanya pa- da 8 MST. TSP dan ZK diberikan sekaligus waktu tanam ma- sing-masing dengan dosis 200 kg/ha. Ukuran petak 2.4 mx 4 m, jarak tanam yang digunakan 120 cm x 40 cm, sehingga dalam satu petak ada 16 populasi. Analisis kandungan solasodin buah menggunakan spektrofotometer dengan metode Oey, Asparton dan Musrir (1983).
Hasil percobaan menunjukkan bahwa pemupukan N tidak nyata mempengaruhi peubah tinggi, jumlah cabang, bobo kering berangkasan, namun cenderung meningkatkan produksi, jumlah buah per tanaman, kandungan dan produksi solasodin. Peubah tinggi, jumlah cabang, dan jumlah buah tidak dipe- ngaruhi secara nyata oleh penggunaan mulsa, tetapi perla- kuan mulsa cenderung meningkatkan produksi dan bobot ke- ring berangkasan, dan meningkatkan kandungan dan produksi solasodin buah secara nyata. Interaksi pemupukan N dan penggunaan mulsa tidak nyata mempengaruhi semua peubah yang diamati, namun cenderung meningkatkan tinggi tanaman dan jumlah buah per tanaman.
Terdapat korelasi positif antar semua peubah yang diamati. Pemupukan N dan penggunaan mulsa juga mempunyai korelasi yang positif dengan semua peubah yang diamati…