Pengaruh antrakuinon dalam pembuatan pulp soda dan pulp sulfat dari campuran kayu daun lebar
View/ Open
Date
1991Author
Ismail, Ali Teddy Iskandar
Syafii, Wasrin
Ibnusantosa, Gatot
Metadata
Show full item recordAbstract
Keragaman sifat kayu daun lebar sering menjadi kendala dalam pemanfaatannya, sehingga hanya terbatas pada jenis- jenis yang dikenal di dunia perdagangan. Pemasakan campuran dapat dilakukan dalam usaha meningkatkan efisiensi penggunaan bahan berserat khususnya kayu daun lebar. Proses soda dan sulfat sangat populer di Indonesia. Berdasar- kan hasil penelitian antrakinon dianggap mampu mengelimi- nir kelemahan kedua proses alkali tersebut.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari pengaruh antrakinon pada berbagai tingkat BJ kayu daun lebar terhadap kualitas pulp soda dan pulp sulfat. Parameter yang di- gunakan adalah rendemen, sisa alkali aktif, bilangan per- manganat dan sifat fisik lembaran yang meliputi indeks so- bek, indeks tarik, dan indeks retak. Data diolah dengan rancangan faktorial 2x3x3 dalam pola acak lengkap dengan dua ulangan. Faktor A adalah proses pembuatan pulp (pro- ses soda dan proses sulfat); Faktor B adalah jumlah penam- bahan AQ (0.00%; 0.05%; dan 0.10%); dan Faktor C merupakan berat jenis kayu (BJ < 0.5; BJ > 0.5; dan BJ campuran).
Hasil analisa keragaman menunjukkan, bahwa faktor A, B, dan C berpengaruh nyata/sangat nyata terhadap rendemen, bilangan permanganat, sisa alkali aktif, indeks tarik dan indeks retak. Sedangkan indeks sobek pulp hanya dipenga- ruhi oleh faktor B dan faktor C.
Secara rata-rata proses soda menghasilkan pulp dengan rendemen, bilangan permanganat dan sisa alkali lebih ting- gi; serta indeks tarik dan indeks retak lebih rendah, bila dibandingkan dengan proses sulfat. Tetapi indeks sobek pulp dari kedua proses tersebut tidak berbeda nyata…dst
Collections
- UT - Forestry Products [2327]