Pengaruh umur bibit dalam konsentrasi hara terhadap pertumbuhan dan produksi selada, Lactuca sativa L. pada teknologi hidroponik sistem terapung
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh umur bibit dalam konsentrasi hara berbeda terhadap pertumbuhan dan produksi selada pada Teknologi Hidroponik Sistem Terapung. Penelitian dilakukan di fasilitas Hidroponik Sistem Terapung, Danasworo Hydro-garden, Ciapus-Bogor sejak September 2002 sampai Februari 2003.
Bahan tanaman yang digunakan adalah benih selada varietas Grand Rapids. Bahan yang digunakan sebagai media pengecambah adalah kertas tisu dan sebagai media tanam adalah rockwool. Larutan hara yang digunakan merupakan hasil pelarutan pupuk premix hara AB mix, sedangkan bahan hara tambahan berupa pupuk daun Gandasil-D.
Penelitian ini disusun dengan Rancangan Percobaan Tersarang (Nested),
dimana perlakuan umur bibit (2, 3, dan 4 minggu) tersarang di dalam larutan hara
(0, 210, 440, dan 640 ppm), sehingga terdapat 12 kombinasi perlakuan. Setiap
kombinasi perlakuan diulang 10 kali sehingga terdapat 120 satuan percobaan dan
masing-masing satuan percobaan diwakili oleh satu panel-15 terdiri dari 15
tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bibit berumur 3 minggu layak
digunakan pada Teknologi Hidroponik Sistem Terapung. Hasil tajuk optimal
diperoleh pada kisaran konsentrasi larutan 347-360 ppm.