Hubungan kekerabatan 14 genotipe semangka, Citrullus lanatus (Thunb.) Matsumi & Nakai lokal dan introduksi
View/ Open
Date
2005Author
Septriani, Diah Pirene
Syukur, Muhamad
Surahman, Memen
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan kekerabatan antar genotipe semangka lokal dan introduksi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari sampai Mei 2005 di kebun percobaan Leuwikopo, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Darmaga, Bogor.
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih 14 genotipe semangka lokal dan introduksi. Semangka lokal terdiri dari genotipe Banyuwangi, Kiara, Kaisar, dan Jombang; sedangkan semangka introduksi terdiri dari genotipe New Champion, Sea Dragon, 311, Super King, 144, Big Boy, Uranus, Hokky Star, Yellow Swika, dan TM Lion. Sarana produksi yang digunakan, adalah pupuk kandang, urea, KCI, SP-36, kapur, pupuk mutiara, pupuk multimikro, furadan, gandasil, dan curacron. Sedangkan peralatan yang digunakan, terdiri dari meteran, penggaris, timbangan, jangka sorong dan hand refraktometer. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan satu faktor dan tiga ulangan, dalam penelitian ini digunakan sebanyak 42 satuan percobaan, setiap satu satuan percobaan terdiri dari 20 tanaman.
Pengamatan yang digunakan untuk mengetahui hubungan kekerabatan dari 14 genotipe semangka terdiri dari karakter kuantitatif dan kualitatif. Karakter kuantitatif meliputi tinggi tanaman, jumlah ruas, panjang ruas rata-rata, jumlah cabang, diameter batang, bobot buah, diameter buah, panjang buah, PTT, tebal kulit, tebal daging, jumlah corak, jumlah biji, jumlah bunga menjadi buah, umur berbunga, umur panen, jumlah bunga betina dan jumlah bunga jantan. Sedangkan karakter kualitatif, terdiri dari bentuk buah, jumlah lekukan daun, bentuk pinggiran daun, ukuran daun, warna daging, warna kulit dan warna corak. Pengamatan dilakukan pada saat panen baik karakter kuantitatif maupun kualitatif...dst