Karakteristik kimia dan fisik dodol susu yang dikemas dengan metode berbeda serta disimpan pada dua daerah
View/ Open
Date
2005Author
Ramdan, Ari Haria
Maheswari, Rarah R.A.
Wulandari, Zakiah
Metadata
Show full item recordAbstract
Dodol susu digolongkan kedalam makanan semi basah dengan kisaran aw 0,7-0,9 dan banyak disukai oleh masyarakat. Dodol susu mempunyai umur simpan yang cukup lama yaitu satu bulan pada suhu ruang dalam kotak karton. Dodol susu selama penyimpanan akan mengalami kerusakan seperti pertumbuhan kapang, timbulnya ketengikan, dan penurunan kualitas gizi, sehingga diperlukan alternatif pengemasan yang lebih baik untuk mengurangi penurunan kualitas dodol susu.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli hingga bulan September 2004 di Bagian Ilmu Produksi Ternak Perah, Fakultas Peternakan. Sampel dodol susu dibuat di industri dodol susu Murni Asli, Pangalengan, Kabupaten Bandung. Analisa sifat kimia dan fisik dilakukan di Laboratorium KESMAVET Fakultas Kedokteran Hewan dan Laboratorium Analisa Gizi dan Pusat Studi Ilmu Hayati, Pusat Antar Universitas, Institut Pertanian Bogor. Penelitian di bagi dalam dua tahap yaitu Penelitian tahap I meliputi pembuatan dodol susu, analisa kimia dan fisik dodol susu sebelum penyimpanan, serta pengemasan. Penelitian tahap II adalah pengamatan dodol susu selama penyimpanan yang disimpan pada dua daerah penyimpanan yaitu Darmaga dan Pangalengan. Peubah yang diukur meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, karbohidrat, bilangan peroksida, serat kasar dan tekstur...