Analisis kualitas air pada sentral outlet tambak udang sistem terpadu, tulang bawang, Lampung
Abstract
Sentral outlet milik PT. Centralpertiwi Bahari merupakan sebuah kanal yang terletak di daerah estuari pantai timur Lampung, tepatnya di Tanjung Krosok, Kabupaten Tulang Bawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbaikan kualitas air dimulai dari saat pertama kali air buangan tambak dikeluarkan dari sistem tambak sampai dimana badan perairan umum menerima air buangan tambak tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli, Agustus, dan September 2008. Sampel diambil pada enam titik stasiun pengamatan. Pengambilan air sampel dilakukan pada tengah kolom perairan dengan menggunakan Van Dorn water sampler dengan kapasitas 3 liter. Analisis data meliputi analisis secara deskriptif dan analisis dengan indeks STORET untuk menentukan status mutu air. Perairan sentral outlet memiliki kisaran suhu antara 28.5- 31.50C selama periode Juli hingga September 2008. Hasil pengukuran salinitas selama periode Juli-September 2008 menunjukkan bahwa perairan sentral outlet memiliki kisaran salinitas antara 15 0/00 sampai 35 0/00. Konsentrasi TSS tertinggi berada di stasiun 2 (185-216 mg/l) dan semakin berkurang hingga perairan sentral outlet yang paling dekat dengan perairan alami yang diwakili oleh stasiun 5 (70-83 mg/l) dan stasiun 6 (107-132 mg/l). Nilai pH air buangan tambak di sentral outlet berkisar antara 6.84-8.06. Kandungan oksigen terlarut terendah selama periode Juli- September 2008 terukur di stasiun 1 yaitu 0.4- 0.7 mg/l, sedangkan kandungan oksigen terlarut tertinggi terukur di stasiun 6, yaitu 6.4-7.6 mg/l. Konsentrsi BOD5 pada stasiun 1 merupakan konsentrasi BOD5 tertinggi, yaitu berkisar antara 53.2-56.8 mg/l. Kemudian konsentrasi BOD5 terendah berada pada stasiun 5 sebesar 21.3-27.7 mg/l. Nilai amonia total tertinggi terukur di stasiun 1 pada bulan Agustus dengan nilai 1.839 mg/l. Nilai kisaran konsentrasi TAN terendah berada pada stasiun 6 yaitu 0.096-0.197 mg/l. Konsentrasi nitrat di perairan sentral outlet sangat rendah, yaitu berkisar antara 0-0.029 mg/l. Kandungan ortofosfat tertinggi terukur di stasiun 1 sebesar 0.338-0.751 mg/l. Sedangkan konsentrasi ortofosfat terendah terukur di stasiun 5 sekitar 0.021-0.060 mg/l. Hasil evaluasi kualitas air dengan indeks STORET berdasarkan baku mutu yang ditetapkan oleh Aquaculture Certification Council tahun 2005 tentang limbah budidaya, menyatakan perairan sentral outlet masih tergolong baik.