Analisis Keberlanjutan Pariwisata di Kampung Tematik Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor
Date
2024-01-24Author
Adi, Try Prasetyo
Sulistyantara, Bambang
Soekmadi, Rinekso
Metadata
Show full item recordAbstract
Kampung Tematik Mulyaharja merupakan salah satu destinasi wisata alam di Kota Bogor dengan luas 23 Ha. Berdasarkan data statistik pada tahun 2022 terjadi peningkatan jumlah pengunjung ke Kampung Tematik Mulyaharja. Peningkatan jumlah pengunjung dapat menimbulkan dampak positif seperti peningkatan ekonomi terhadap masyarakat sekitar, namun apabila telah melampaui daya dukung kawasan dapat menyebabkan terjadinya dampak negative terhadap aspek ekologi di kawasan sekitarnya. Berdasarkan hal tersebut maka konsep strategi pengembangan di kawasan Kampung Tematik Mulyaharja menjadi faktor penting dalam pengembangan wisata yang berkelanjutan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 hingga Maret 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pengembangan Kampung Tematik Mulyaharja dari aspek keberlanjutannya. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survey yaitu observasi lapangan dan studi literatur yang kemudian dianalisis menggunakan rumus Cifuentes 1992 untuk mengetahui daya dukung ekologisnya. Selanjutnya dilakukan analisis status keberlanjutan dengan menggunakan MDS (Multi Dimensional Scaling) dari berbagai dimensi yaitu dimensi ekologi, ekonomi, sosial budaya, sarana prasarana, dan kelembagaan. Berdasarkan hasil dari dimensi keberlanjutan, dapat dirumuskan strategi pengembangan Kampung Tematik Mulyaharja menggunakan analisis SWOT (Strength- Weakness-Opportunities-Threats). Hasil dari analisis preferensi pengunjung Kampung Tematik Mulyaharja, dari perspektif pengunjung lebih tertarik kepada wisata agro. Pusat informasi pengunjung menjadi fasilitas yang diperlukan oleh sebagian besar pengunjung. Pada lama waktu kunjungan wisata, rata-rata pengunjung menghabiskan waktu kurang dari satu hari. Dan sebagian besar pengunjung mendapatkan sumber informasi wisata dari teman/keluarga. Secara keseluruhan, Kampung Tematik Mulyaharja mampu menampung 1.021 pengunjung per hari berdasarkan daya dukung efektifnya. Hasil analisis keberlanjutan dengan menggunakan analisis MDS secara umum cukup berkelanjutan dengan indeks keberlanjutan dimensi ekonomi sebesar 56,43% (cukup berkelanjutan); dimensi ekologi 76,03% (sangat berkelanjutan); dimensi sosial 72,39% (cukup berkelanjutan); dimensi sarana prasarana sebesar 55,03% (cukup berkelanjutan); dan dimensi kelembagaan sebesar 77,29% (sangat berkelanjutan). Dari hasil analisis SWOT dapat disimpulkan bahwa strategi pengembangan Kampung Tematik Mulyaharja adalah strategi growth and build dimana strategi utama yang dilakukan adalah usaha untuk mendatangkan dan meningkatkan kunjungan wisatawan. Kata Kunci: Kampung Tematik Mulyaharja, status keberlanjutan, strategi pengembangan