Pengaruh invigorasi benih plus agens biokontrol terhadap pertumbuhan tanaman dan hasil cabai, Capsicum annuum L.
View/ Open
Date
2006Author
Praptamasari, Hana Noviyanti
Ilyas, Satriyas
Sudarsono
Metadata
Show full item recordAbstract
Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perlakuan invigorasi benih plus agens biokontrol (biopriming dan biomatriconditioning) pada benih cabai yang terinfeksi Colletotrichum capsici terhadap pertumbuhan tanaman dan mutu benih yang dipanen dari tanaman yang berasal dari benih yang diberi perlakuan benih. Percobaan dilaksanakan di Rumah Kaca Balai Penelitian dan Pengembangan Biomolekuler dan Genetika (BALITBIOGEN), Cimanggu dan Lab. Biologi Molekuler Tanaman, Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGROHORT), Fakultas Pertanian, IPB pada bulan Februari - Agustus 2005.
Benih cabai yang terinfeksi C. capsici diekstrak dari buah cabai varietas TIT Super asal Indramayu yang terserang antraknosa secara alami dengan tingkat serangan 85% (85% permukaan buah menunjukkan gejala antraknosa). Agens biokontrol yang digunakan diperoleh dari koleksi Gusti Ayu Kade Sutariati.
Perlakuan benih yang diberikan merupakan kombinasi dari dua faktor yang tersusun secara faktorial. Faktor pertama terdiri atas perlakuan priming dan perlakuan matriconditioning. Faktor kedua terdiri atas penambahan Trichoderma sp., Gliocladium sp., fungisida Dithane, dan standar, tanpa penambahan agens biokontrol atau Dithane. ...