Implikasi nama hapludult dan kandiudox, masing-masing dari Kecamatan Ciomas dan Padarincang, kesesuaian lahan dan manajemennya untuk kakao(Theobroma cocoa L.0

Abstract

Opta Dilindung a Hak Implikasi suatu nama tanah menggambarkan sifat dan karakteristik tertentu yang terkandung di dalam nama tersebut. Oleh karena itu, setiap nama tanah memiliki implikasi yang berbeda terhadap manjemen dan pengelolaannya. Hal ini didukung oleh data dari setiap jenis tanah, sehingga evaluasi lahan yang dilakukan dapat memberikan solusi yang tepat untuk pemanfaatan suatu lahan. ni Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi tanah Hapludult dan Kandiudox, mengetahui kelas kesesuaian lahannya untuk tanaman kakao serta melihat respon penambahan bahan organik dan zeolit terhadap KTK dan basa- basa pada kedua tanah tersebut. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2003 sampai Maret 2004 di Kecamatan Padarincang dan Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Propinsi Banten dan untuk analisa data dilakukan di Laboratorium Kimia Kesuburan Tanah, Departemen Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Darmaga. Berdasarkan sistem klasifikasi Taksonomi Tanah (USDA), Hapludult merupakan tanah yang telah berkembang lanjut dicirikan oleh KB berdasarkan jumlah kation < 35%, dengan nilai KTK sedang, dan biasanya bersifat masam, dengan sifat fisik relatif baik. Sedangkan implikasi Kandiudox sebagai tanah yang telah berkembang sangat lanjut berada di landform yang stabil, berkadar liat tinggi (> 40%) tetapi memiliki KTK rendah sampai sangat rendah dan berdrainase baik, kapasitas memegang air rendah, sehingga unsur hara mudah tercuci layaknya tanah berpasir. Atas dasar karakteristik tanah tersebut, yang dalam evaluasi lahan untuk tanaman kakao tergolong S2w2.fn12s1 untuk Hapludult dan S302.n12 untuk Kandiudox, maka dilakukan percobaan sebagai bentuk manajemen lahannya, dengan memberikan bahan organik dan zeolit...