Pengaruh pemupukan fosfor dan kalium terhadap kualitas jagung semi
View/ Open
Date
2005Author
Mustikasari, Maria Margaretha
Purwoko, Bambang S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan fosfor dan kalium terhadap kualitas jagung semi. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan IPB Sindang Barang pada ketinggian 240 m dpl, dengan jenis tanah Latosol. Percobaan dilaksanakan dengan Rancangan Lingkungan Acak Kelompok. Faktor pertama adalah dosis pemupukan P dengan empat taraf, yaitu 0, 50, 100, dan 150 kg P2O5/ha. Faktor kedua adalah dosis pemupukan K dengan empat taraf, yaitu 0, 50, 100, dan 150 kg K₂O/ha. Setiap perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Ulangan berfungsi sebagai kelompok.
Pengapuran dolomit (CaCO3. MgCO3) sebanyak 2 ton/ha dilakukan pada empat minggu sebelum tanam untuk menaikkan pH tanah. Hasil analisis awal tanah menunjukkan pH tanah masam, yaitu hanya 5.02, dengan kandungan P rendah dan K sedang. Jarak tanam yang digunakan adalah 60 cm x 20 cm dengan dua benih per lubang. Pada I MST, dilakukan penjarangan dan penyulaman benih yang tidak tumbuh. Detasseling dilakukan setelah bunga jantan muncul. Pemanenan dilaksanakan pada 60 HST, dimana sebagian besar petak telah mengalami 75% silking.
Pemupukan P dan K tidak berpengaruh secara nyata terhadap ILD dan jumlah tassel yang muncul pada 53 HST, serta terhadap Persentase Pengkelasan Tongkol Jagung Semi dan PTT. Dalam peubah Persen Susut Bobot, Laju Respirasi dan Tingkat Kelunakan yang diamati, pemupukan P dan K dapat membantu peningkatan kualitas jagung semi yang dihasilkan, jika dibandingkan dengan kualitas jagung semi pada perlakuan tanpa pemupukan P dan K. Dalam penelitian ini belum cukup data untuk dapat menentukan dosis pemupukan P dan K yang efisien terhadap peningkatan kualitas jagung semi yang disimpan pada suhu rendah. Dilihat dari analisis tanah dan respon pemupukan pada peubah Persen Susut Bobot, Laju Respirasi dan Tingkat Kelunakan, pemakaian dosis terendah (50 kg/ha) disarankan. IPE