Pemanfaatan limbah sagu (Metroxylon sagu Rottb.) sebagai media tanam dan pemupukan N, P, K untuk pembibitan Kakao (Theobroma cacao L.)
Abstract
Percobaan bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggu- naan limbah sagu sebagai media tanam dan pemupukan N, P, K serta interaksi keduanya terhadap pertumbuhan kakao di pembibitan.
Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Institut Per- tanian Bogor Tajur, yang terletak pada ketinggian sekitar 250 m di atas permukaan laut dan dilaksanakan pada bulan. November 1990 sampai dengan Agustus 1991. Bahan tanaman yang digunakan yaitu bibit kakao asal semai klon DR1 yang berasal dari kebun induk BPP Jember. Limbah sagu untuk media tanam berasal dari BFPT Ciampea. Percobaan merupa- kan percobaan faktorial dengan rancangan acak lengkap yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama yaitu media yang berisi limbah sagu 0% sebagai kontrol (M0); limbah sagu 25 % (M1); limbah sagu 50 % (M2); limbah sagu 75 % (M3). Faktor kedua yaitu dosis pemupukan N, P, K: dosis N, P, K 1 kali dosis rekomendasi (P1), 2 kali dosis rekomendasi (P2) dan 3 kali dosis rekomendasi (P3). Dosis pupuk yang diberikan berdasarkan dosis yang dikeluarkan oleh BPP Jem- ber yaitu Urea, TSP, KCl masing-masing 1 g/bibit pada
bibit berumur 2 bulan dan 2 g Urea, 1 g TSP dan 2 g KCl per bibit untuk bibit berumur 3. 7 bulan. Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan 3 kali ulangan dan setiap sa- tuan percobaan terdiri atas 4 tanaman. Bibit ditanam di dalam kantung plastik yang berukuran 40 X 30 cm² pada areal seluas 60 cm².
Pengamatan dilakukan sebulan sekali untuk peubah tinggi tanaman, diameter batang dan jumlah daun, sedangkan bobot basah dan kering daun, batang dan akar, serta luas daun dilakukan pada akhir percobaan. Analisis contoh ta- nah dilakukan pada awal percobaan.
Perlakuan media berpengaruh nyata terhadap tinggi ta- naman, diameter batang, jumlah daun, bobot basah dan ke- ring daun, batang dan akar, serta luas daun. Pemupukan juga berpengaruh nyata terhadap semua peubah tersebut dan terjadi interaksi antara media tanam dengan dosis pemupuk- an terhadap semua peubah pada 7 EST..dst