Ekstrak kompos kotoran ayam dan kompos sampah organik pasar sebagai alternatif pengendalian Colletotrichum capsici(Syd.) Butler and Bisby penyebab penyakit antraknosa pada cabai
View/ Open
Date
2005Author
Suwirman, Irman
Soekarno, Bonny Poernomo Wahyu
Metadata
Show full item recordAbstract
Cabai (Capsicum annuum L.) bernilai ekonomi cukup tinggi dan merupakan salah satu komoditas hortikultura yang mempunyai peranan penting di Indonesia yang bernilai ekonomi tinggi. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Departemen Pertanian pada tahun 2003 produksi cabai di Indonesia mencapa 1 066 722 ton. Salah satu kendala utama dalam produksi cabai adalah adalah gangguan penyakit antraknosa. Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian sampai 60% atau lebih. Antraknosa terutama disebabkan oleh cendawan Colletotrichum capsici biasanya menyerang buah cabai di lapangan maupun di tempat penyimpanan. Infeksi C.capsici bersifat laten dan sistemik, sehingga seringkali menyulitkan dalam hal pengendaliannya. Sampai saat ini para petani cabai masih mengutamakan penggunaan fungisida sintetik untuk pengendalian penyakit antraknosa. Upaya untuk mendapatkan alternatif pengendalian penyakit antraknosa yang lebih murah, mudah, efektif dan aman terhadap lingkungan terus dilakukan, salah satu diantaranya adalah aplikasi ekstrak kompos.
Penelitian yang dilakukan bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak kompos kotoran ayam dan ekstrak kompos sampah organik pasar terhadap C.capsici penyebab antraknosa pada cabai. Penelitian tersebut dilaksanakan pada bulan Pebruari 2004 sampai Mei 2005 di Laboratorium Mikologi Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. ...
Collections
- UT - Plant Protection [2360]