Show simple item record

dc.contributor.advisorHartoyo, Sri
dc.contributor.authorPeliyana, Yan Yan
dc.date.accessioned2024-01-29T07:34:54Z
dc.date.available2024-01-29T07:34:54Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/136520
dc.description.abstractSistem keuangan mencakup beberapa sektor, yaitu sektor perbankan dan pasar modal yang memiliki peran strategis dalam intermediasi dana untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. Perbankan melakukan intermediasi dana dari pihak surplus berupa akumulasi dana masyarakat dalam bentuk tabungan, ke pihak defisit dalam bentuk penyaluran kredit ataupun investasi lainnya. Sedangkan pasar modal mengakumulasi dana masyarakat dalam bentuk perdagangan saham di bursa efek. Terdapat perbedaan konsep waktu antara sektor perbankan dan pasar modal. Industri perbankan mengambil peran dalam pembangunan ekonomi melalui penyaluran kredit dan investasi. Sumber dana perbankan berasal dari dana jangka pendek yaitu tabungan, giro dan deposito. Tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap pembiayaan perbankan dapat menyebabkan struktur mismatch antara sumber pendanaan dengan proyek yang dibiayai. Akibatnya perbankan menghadapi resiko likuiditas dan resiko fluktuasi suku bunga, dan dapat memacu krisis perbankan yang menyebabkan krisis sektor riil dan perekonomian secara keseluruhan. Pasar modal mengakumulasi dana masyarakat dalam bentuk saham yang merupakan dana penyertaan modal, dan bersifat pembiayaan jangka panjang. Kunci dalam menghindari krisis ekonomi akibat dominasi pembiayaan kredit perbankan adalah dengan meningkatkan aktivitas perdagangan di pasar modal. Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Pertama, menganalisa faktor-faktor yang menjadi indikator perkembangan sektor perbankan dan pasar modal di Indonesia. Kedua, menganalisa pengaruh masing-masing indikator perkembangan sektor perbankan dan pasar modal terhadap perekonomian terutama pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ketiga, menganalisa pengaruh pasar modal terhadap kegiatan intermediasi perbankan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dengan menggunakan model ekonometrika. Untuk meramalkan bagaimana pengaruh variabel-variabel bebas terhadap variabel dependen digunakan metode TSLS (Two Stage Least Square). Dengan menggunakan metode ini diharapkan dapat menjawab permasalahan dalam penelitian. Data yang digunakan adalah data time series periode observasi tahun 1996 kuartal satu hingga tahun 2005 kuartal satu. Data diperoleh dari Asian Development Bank Report (ADB Report), Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI), Data Online dari CEIC Data Company Limited, dan Badan Pusat Statistik (BPS).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPerbankanid
dc.subject.ddcPasar Modalid
dc.subject.ddcEkonomi Indonesiaid
dc.titlePengaruh intermediasi perbankan dan pasar modal terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record