Kajian Proses Adsorpsi dan Pengkelatan pada Pemucatan Minyak Daun Cengkeh
Abstract
Minyak daun ceng keh adala h minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan daun dan ranting tanaman cengkeh. Masalah yang sering timbul dafi proses penyulingan adalah minyak yang dihasilkan berwama hitam kewklatan dan kotor. Pada penelitian ini dilakukan proses pernucatan untuk memperoleh minyak yang lebih baik. Pemucatan dilakukan melalui proses adsotpsi dan pengkelatan. Penelitian difokuskan pada pemilihan jenis dan konsentrasi adsorben, dan senyawa pengkelat yang tepat, penjelasan mekanisme proses adsorpsi dan pengkeiatan, analisis kelayakan finansial proses dan evaluasi proses dari aspek teknis dan finansial. Tahapan penelitian yang dilakukan adalah (1) Karakterisasi minyak sebelurn adsorpsi atau pengkelatan (2) Proses adsorpsi pada berbagai jenis dan konsentrasi adsorben. Rancangan percobaan yang digunakan pada penentuan konsentrasi adsorben adalah Rancangan Acak Lengkap, dengan tiga kali ulangan. Model adsorpsi yang diaplikasi kan untuk menjelaskan konstanta isotermis adalah isotermal Freundlich dan Langmuir. Mekanisme adsorpsi dijelaskan berdasarkan hasil analisis gugus fungsi minyak menggunakan FTIR (3). Proses pengkelatan pada berbagai jenis dan konsentrasi senyawa pengkelat. Rancangan percobaan yang digunakan pada penentuan konsentrasi senyawa pengkelat adalah Rancangan Acak Lengkap, dengan t i a kali ulangan. Penjelasan mekanisme pengkelatan didasarkan pada hasil analisis gugus fungsi minyak menggunakan FTIR (4) Karakterisasi minyak setelah adsorpsi atau pengkelatan (5) Analisis kelayakan finansial proses adsorpsi dan pengkelatan (6). Evaluasi proses adsorpsi dan pengkelatan dari aspek teknis dan finansial. Hasil penelitian' proses adsorpsi menunjukkan bahwa (I)P emucatan minyak daun cengkeh secara adsorpsi yang terbaik diperoleh dengan menggunakan bntonit 10 % (2) Adsomi logam Fe dan Mg dalam minyak daun cengkeh mengikuti persamaan Freundlich, yang diduga melalui mekanisme pengikatan lqam bebas dalam minyak, sehingga dengan berkurangnya kadar logam dalam rninyak menyebabkan wama rninyak berubah dari hitam kecoklatan menjadi kuning (3) Proses adsorpsi minyak daun cengkeh dengan bentonit 10 % layak dilakukan. Hasil penelitian proses pengkelatan menunjukkan bahwa (1) Pemucatan minyak daun cengkeh secara pengkelatan yaw terbaik diperoleh dengan menggunakan asam s h t 0.6 % (2) Mekanisme pengkelatan yang tejadi yaitu asam sitrat bereaksi dengan logam yang terikat dengan eugenol membentuk kompleks asam sitrat-logam, sehingga kadar logam dalam dalam minyak berkurang dan wama minyak berubah dari hitam kecoklatan menjadi kuning (3) Proses pengkelatan minyak daun cengkeh dengan asam sitrat 0.6 % layak dilakukan. Hasil evaluasi teknis dan finansial proses menunjukkan bahwa proses adsorpsi lebi h prospektii dikem bangkan dari pada peng kelatan.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2294]