Pengaruh bahan organik Centrosema pubescens dan fosfat alam terhadap aktivitas fosfatase asam dan alkalin serta fraksi tanah latosol dari sawah baru Darmaga
View/ Open
Date
2005Author
Oktavia, Yennie
Djuiniwati, Sri
Pulunggono, Heru B.
Metadata
Show full item recordAbstract
Masalah utama pada tanah-tanah masam seperti Latesol adalah rendahnya ketersediaan fosfor (P) akibat fiksasi P yang tinggi dalam tanah sehingga tanaman dan mikroorganisme mengalami defisiensi hara P. Salah satu adaptasi tanaman dan mikroorganisme pada kondisi defisiensi P tersebut dengan mengeluarkan enzim seperti fosfatase. Fosfatase adalah enzim yang menghidrolisis P-organik menjadi P-anorganik sehingga menjadi lebih tersedia. Penggunaan bahan organik dan fosfat alam umumnya merupakan cara untuk meningkatkan ketersediaan unsur P dalam tanah. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh pemberian bahan organik dari Legume Cover Crop (LCC) jenis Centrocema pubescens dan batu fosfat (fosfat alam) terhadap aktivitas fosfatase dan P-tanah Latosol dari Sawah Baru, Darmaga.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap 2 faktor dengan 3 ulangan. Sebagai faktor pertama adalah dosis bahan organik (0, 2,5 dan 5%) dan sebagai faktor kedua adalah dosis batu fosfat (P-alam) (0, 20 dan 40 mg P/kg tanah). Analisa fosfatase asam dan alkalin menggunakan metode Eivazi dan Tabatabai (1977) sedangkan fraksi P tanah (P anorganik dan P-organik) dengan metode pembakaran (Jackson, 1960; Olsen and Sommers dalam Tan, 1982)...