Pengaruh penambahan Fe dari semen ( INDOCEMENT ) terhadap kadar Fe darah, otot, tinja dan Hb kerbau
View/ Open
Date
1988Author
Babay, A.C. Valentino
Parakkasi, Aminuddin
Kompiang, Supriyati
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian dilakukan di Kompleks Ruminansia Balai Penelitian Ternak Ciawi, Bogor. Penelitian dimulai da- ri bulan September 1984 sampai dengan bulan Januari 1985.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pe- ngaruh penambahan Fe dari semen (indocement) terhadap distribusi Fe ke dalam darah dan otot serta tingkat ke- racunan besi terhadap ternak.
Ternak yang digunakan pada penelitian adalah 16 ekor kerbau rawa (Bubalus bubalis) betina dengan bobot badan awal berkisar antara 196 - 272 kg. Enam belas ekor ternak tersebut dibagi menurut bobot badan menjadi empat kelompok perlakkuan. Ransum yang diberikan pada kelompok A: 30 g garam dapur + 60 g CaCO3, B: 60 g CaCO3 + 60 g campuran mineral, C: 30 g garam dapur + 100 g semen, D: 30 g garam dapur + 200 g semen. Semua ransum perlakuan ditambah dua kg dedak padi. Jerami padi diberikan secara ad libitum.
Rancangan yang dipakai berupa Rancangan Acak Kelompok. Pengaruh perlakuan dibedakan dengan uji jarak "Duncan". Pertambahan bobot badan dihitung dengan per- samaan regresi, dan dianalisa dengan Analisa Covariance (Ancova).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh perlakuan terhadap pertambahan bobot badan, kon- sumsi bahan kering ransum dan konsumsi air minum (P<0.05). Kadar Fe dalam plasma, HB dan otot tidak berbeda nyata dari masing-masing perlakuan. Ekskresi Fe melalui tinja pada perlakuan D berbeda nyata dengan perlakuan A. Persentase Fe yang dikeluarkan melalui tinja pada keempat perlakuan tidak berbeda nyata…