Kebiasaan makanan, luas relung, dan tumpang tindih relung makanan ikan-ikan di waduk Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah
View/ Open
Date
1989Author
Ulfah, Ita Maria
Affandi, Ridwan
Djunaedi, Omon
Setiadi K., Endi
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampai dengan bulan April 1989, di Waduk Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kebia- saan makanan, luas relung, dan tumpang tindih relung makanan di antara ikan-ikan yang terdapat di Waduk Gajahmungkur, Wonogiri.
Contoh ikan diambil dari lima stasiun penelitian dengan menggunakan alat tangkap jaring insang percobaan. Ikan contoh yang diperoleh sebanyak 11 spesies, tetapi yang dapat dianalisa kebiasaan makanannya hanya 7 spesies, Analisa kebiasaan makanan dilakukan berdasarkan stasiun penelitian, kelas ukuran panjang total, jenis kelamin, dan secara keseluruhan.
Makanan ikan tawes sebagian besar adalah tumbuhan makro (89,12 %). Urutan kebiasaan makanan ikan tawes betina, jantan, dan di setiap stasiun penelitian tidak berbeda, sedangkan kebiasaan makanan berdasarkan ukuran panjang totalnya menunjukkan, semakin besar ukuran ikan tawes, pemanfaatan tumbuhan makro semakin meningkat, sedangkan pemanfaatan detritus dan hewan air semakin menurun.
Urutan kebiasaan makanan ikan lalawak adalah tumbuhan makro sebagai makanan utama, detritus, insecta, dan potongan hewan sebagai makanan pelengkap, dan fitoplankton serta zooplankton sebagai makanan tambahan. Urutan makanan ikan lalawak jantan dan betina tidak berbeda, sedangkan berdasarkan stasiun penelitian ada perbedaan dalam memanfaatkan makanan pelengkapnya. Urutan kebiasaan makanan ikan lalawak besar relatif sama dengan ikan lalawak sedang, sedang- kan urutan kebiasaan makanan ikan lalawak kecil agak berbeda.
Urutan kebiasaan makanan ikan genggehek sama dengan ikan lalawak. Kebiasaan makanan ikan genggehek jantan dan betina berbeda, terutama dalam memanfaatkan makanan pelengkap dan makanan tambahannya, demikian pula dengan ikan genggehek di setiap stasiun penelitian dan berdasarkan ke- las ukurannya.
Urutan kebiasaan makanan ikan lukas adalah tumbuhan makro sebagai makanan utama, detritus sebagai makanan pelengkap, dan potongan hewan serta fitoplankton sebagai makanan tambahan. Kebiasaan makanan di setiap stasiun penelitian agak berbeda, sedangkan berdasarkan kelas ukuran panjang totalnya makanan ikan lukas besar agak berbeda dengan ikan lukas sedang dan kecil…dst