Analisis kebutuhan pelatihan staf Direktorat Tanaman Hias pada Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura Departemen Pertanian RI, Jakarta
Abstract
Dalam sistem penentuan kebutuhan pelatihan di Direktorat Tanaman Hias Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura, pihak organisasi belum menerapkan tahap analisis organisasi, pekerjaan dan pribadi secara baik. Untuk kegiatan pelatihan eksternal (di luar Direktorat Tanaman Hias) maka identifikasi calon peserta pelatihan yang akan ikut pelatihan ditunjuk oleh kepala subbagian kepegawaian Ditjen Bina Produksi Hortikultura. Untuk pelatihan internal (pelatihan teknis yang diadakan oleh Direktorat Tanaman Hias) diajukan usulan pelatihan ke subbagian tata usaha Direktorat Tanaman Hias untuk disesuaikan dengan anggaran yang ada. Apabila pelatihan teknis tersebut dirasakan sangat dibutuhkan tetapi tidak ada anggaran maka pelatihan tidak dilakukan. Identifikasi calon peserta pelatihan internal Direktorat Tanaman Hias dilakukan dengan penunjukan oleh atasan masing-masing tanpa pertimbangan yang terukur. Dengan demikian sistem identifikasi kebutuhan pelatihan terhadap calon peserta pelatihan masih kurang digunakan karena kegiatan penunjukan langsung tidak menunjukkan kesenjangan kinerja sebagai alasan dibutuhkannya suatu pelatihan terhadap pegawai tersebut,
Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan di organisasi dalam kaitannya dengan pengembangan sumberdaya manusia selama ini, untuk menganalisis kondisi sumberdaya manusia organisasi khususnya staf Direktorat Tanaman Hias berdasarkan Kemampuan Kerja Jabatan (KKJ) dan Kemampuan Kerja Pribadi (KKP) dan untuk menganalisis tingkat kebutuhan pelatihan bagi staf Direktorat Tanaman Hias dan jenis pelatihan yang perlu dilakukan berdasarkan analisis kebutuhan metode TNA-T (Training Needs Assessment Tool),
Penelitian dilakukan di Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura Departemen Pertanian RI, Jakarta. Penelitian ini ditekankan pada aspek pengembangan sumberdaya manusia yaitu pada identifikasi kebutuhan pelatihan Staf Direktorat Tanaman Hias Ditjen Bina Produksi Hortikultura, yaitu staf dari subbagian tata usaha, subdirektorat tanaman hias anggrek, subdirektorat tanaman hias bunga, subdirektorat tanaman hias daun dan subdirektorat tanaman hias perdu dan pohon. Analisis kebutuhan pelatihan menggunakan metode TNA-T dengan membandingkan Kemampuan Kerja Pribadi (KKP) yaitu kemampuan kerja yang dimiliki oleh pegawai saat ini dengan Kemampuan Kerja Jabatan (KKJ) yaitu kemampuan kerja yang harus dimiliki oleh pegawai dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. ...