Palatabilitas kualitas dan kandungan antinutrisi pakan badak Sumatera(Dicerorhinus) di suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas Lampung
View/ Open
Date
2005Author
Nugroho, Erianto
Astuti, Dewi Apri
Agil, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui palatabilitas, kualitas, dan kandungan antinutrisi pakan badak sumatra di Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Pengamatan dilakukan pada dua ekor badak (jantan dan betina) terhadap pola pakan handfeeding dan browsing dengan melihat, mengikuti dan mengamati jenis pakan yang dikonsumsi badak, sehingga diperoleh data mengenai palatabilitas pakan, proksimat (kualitas pakan) dan juga kandungan antinutrisi. Dari hasil pengamatan diperoleh palatabilitas pakan berdasarkan kapita selekta dan handfeeding terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok pakan disukai (akar mencret, akar merah, ara lebar, akar jitan dan nangka), kelompok pakan cukup disukai (pulai, mahang, lemok, luwingan), dan kelompok pakan kurang disukai (putihan, sirihan dan torop). Untuk analisis proksimat, kandungan serat kasar tertinggi pada pakan handfeeding dan browsing adalah akar merah dan waru sebesar 59,96% dan 67,38%. Kandungan protein kasar tertinggi pakan handfeeding dan browsing meliputi putihan dan kasapan sebesar 22,37% dan 18,59%. Untuk kandungan lemak kasar tertinggi pakan handfeeding dan browsing adalah lemok dan waru sebesar 2,91% dan 2,03%. Untuk pakan handfeeding dan browsing kandungan energi bruto tertinggi adalah pulai dan soka merah sebesar 4423 kal/g dan 4179 kal/g. Berdasarkan hasil analisis antinutrisi, akar mencret dan akar manis memiliki kandungan tanin, sianida, asam fitat dan saponin steroid yang cukup tinggi.