Studi viabilitas KHV(Koi herpesvirus) di luar sel inang dengan menggunakan kultur sel KT-2
View/ Open
Date
2005Author
Arasyi, Ali Rizqi
Pasaribu, Fachriyan Hasmi
Sunarto, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Koi herpesvirus (KHV) merupakan penyakit berbahaya pada ikan mas dan koi dengan tingkat kematian mencapai 80-95% dalam waktu 5-7 hari. Salah satu cara penyebaran penyakit ini adalah melalui air yang terkontaminasi virus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya tahan hidup (viabilitas) KHV di luar sel inangnya, dalam hal ini di dalam air. Virus bebas diluar sel inang dibiarkan pada suhu ruang (25°C) selama 0, 1, 2, 4, 8, 24, 48, 96, 192 jam, sebagai perlakuan. Virus kemudian diinokulasikan ke dalam kultur sel KT-2 (Koi Tail 2) dalam 12 multiwell plate dan diinkubasikan pada suhu 25°C. Perlakuan dilakukan dalam 3 ulangan plate. Kultur virus ini kemudian diamati setiap hari selama 14 hari pasca infeksi. Viabilitas virus didasarkan pada kemampuannya untuk tumbuh dan menyebabkan kerusakan sel (cytophatic effect, CPE). Hasil pengamatan menunjukkan waktu pembentukan CPE untuk masing-masing kelompok perlakuan adalah: 2 hari (Grup 0 jam), 3 hari (Grup 1, 2 dan 4 jam), 4 hari (Grup 8 jam), 5 hari (Grup 24 dan 48 jam), 7 hari (Grup 96 jam) dan tidak ada CPE pada Grup 192 jam. Pengujian keberadaan virus pada kultur sel KT-2 dilakukan dengan menggunakan metoda Polymerase Chain Reaction (PCR).