Implementasi sistem manajemen mutu pada PT> Arnott's Indonesia Bekasi, Jawa Barat
Abstract
Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan, wawancara, dokumen-dokumen perusahaan, dan kuisioner yang dibagikan pada beberapa pihak di perusahaan. Data sekunder dikumpulkan dari bahan pustaka, literatur, internet, ataupun informasi dari instansi atau departemen terkait.
Metode yang digunakan dalam menganalisis manajemen mutu tersebut adalah metode pengamatan secara langsung di lapangan, brainstorming dengan pihak perusahaan, Proses Hirarki Analitik (PHA), dan diagram fishbone. Sebagaimana perusahaan besar lainnya, PT Arnott's Indonesia juga telah
menerapkan suatu sistem manajemen mutu, yaitu Hazard Analytical Critical
Control Point (HACCP) yang terintegrasi dengan sistem Good Manufacturing
Practices (GMP) serta beberapa alat pendukung lainnya, seperti Quality
Inspection Program (QIP), Incoming, Pending Online, dan Corrective Active Request (CAR). Berbagai hal yang dapat dipelajari dari manajemen mutu PT Arnott's Indonesia dapat dilihat dari prinsip-prinsip manajemen mutu yang diterapkannya, antara lain fokus pada kepuasan pelanggan, respek kepada semua karyawannya, menggunakan pendekatan ilmiah dalam pengambilan keputusan baik yang sifatnya strategis atau operasional, obsesi terhadap kualitas, evaluasi terus- menerus dan berkesinambungan terhadap sistem HACCP, GMP, dan sistem pendukung lainnya, komitmen jangka panjang, serta pendidikan dan pelatihan
karyawan di semua level yang rutin dan berkesinambungan. ...