Studi bentuk dan ukuran plot contoh untuk menduga volume tegakan pinus merkusii di Pekalongan Barat
View/ Open
Date
1996Author
Rosdiana, Nessy
Kuncahyo, Budi
Saleh, M. Buce
Metadata
Show full item recordAbstract
Inventarisasi dengan potret udara akan dapat membantu memperoleh informasi tentang keadaan hutan dengan cepat dan ketelitian yang cukup tinggi, terutama untuk penutupan lahan dan potensinya. Dalam inventarisasi hutan umumnya menggunakan cara sampling, begitu pula inventarisassi melalui potret udara. Masalahnya adalah apa atau bagaimana bentuk dan ukuran plot contoh yang akan diamati agar efisien dari segi waktu, biaya dan ketelitian. Hipotesis penelitian ini adalah plot lingkaran lebih efisien daripada plot bujursangkar dan plot yang berukuran lebih besar lebih efisien dibandingkan dengan plot yang berukuran kecil.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efisiensi bentuk dan ukuran plot contoh melalui potret udara.
Plot contoh yang diteliti ada 4 jenis yaitu plot lingkaran 0.2 ha, plot bujursangkar 0.2 ha, plot lingkaran 0.4 ha dan plot bujursangkar 0.4 ha. data potret udara yang yang diperlukan adalah jumlah pohon (M), diameter tajuk (D), tinggi pohon (H), persen penutupan tajuk (C) dan waktu kerja. Sedangkan data lapangan yang diperlukan adalah jumlah pohon (N), diameter batang setinggi dada (Dbh), diameter tajuk (Dt), tinggi pohon (T) dan waktu kerja.
Penarikan contoh dilakukan dengan metode double sampling. Plot yang diamati berjumlah 101 plot di potret dan 36 plot di lapangan. Tingkat konsistensi antar peubah tegakan sejenis di potret dan di lapangan dilakukan dengan melihat koefisien korelasi parsial, ujit dan F-hitung dari regresi linier antar peubah sejenis.
Persamaan volume yang digunakan adalah Y = AMD Hd yang dianalisis dengan regresi linier berganda. Kemudian dihitung tingkat efisiensi dari tiap jenis plot..dst
Collections
- UT - Forest Management [2977]