Pencegahan infeksi white spot syndrome virus (WSSV) pada udang windu penae monodon dengan cairan ekstrak pohon mangrove (CEPM) avicennia sp. dan sonneratia sp.
View/ Open
Date
2005Author
Shaleh, Sukardono Hidayat
Wahjuningrum, Dinamella
Nuryati, Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Hak
Salah satu komoditas ekspor yang sangat potensial di Indonesia adalah
udang windu Penaeus monodon. Masalah utama pada budidaya udang windu
adalah kualitas dan tingkat kelangsungan hidup udang yang rendah. Hal ini
disebabkan kualitas lingkungan yang kurang baik, dan pada stadia larva telah
menjadi pembawa penyakit, misalnya penyakit yang disebabkan oleh white spot
syndrome virus (WSSV). Upaya pengobatan sampai saat ini belum berhasil
karena belum ditemukan bahan kimia atau antivirus yang secara efektif dapat
menon-aktifkan virus WSSV. Penggunaan bahan kimia selama ini dapat
menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan perairan, kesehatan konsumen dan
menimbulkan resistensi pada patogen. Oleh karena itu, diperlukan upaya
mengatasinya yaitu dengan penggunaan bahan alamiah berupa cairan ekstrak
pohon mangrove (CEPM) yang mengandung bahan aktif yang berfungsi sebagai
immunostimulan, antivirus dan antibakteri (Robinson, 1991).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh cairan ekstrak pohon mangrove (CEPM) Avicennia sp. dan Sonneratia sp. dengan dosis yang berbeda sebagai pencegahan terhadap infeksi white spot syndrome virus (WSSV) pada udang windu Penaeus monodon...