Pemetikan tanaman teh(Camellia sinensis (L.) O. Kuntza) di Perkebunan Jolotigo, PTPN IX Pekalongan, Jawa Tengah
Abstract
Kegiatan magang merupakan suatu wahana latihan kerja yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan memperoleh keterampilan melalui penerapan ilmu yang tepat mengenai aspek budidaya teh, produksi dan proses pengolahan teh menjadi produk jadi, serta aspek manajerialnya.
Sasaran dari kegiatan magang adalah mahasiswa dapat mempelajari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produksi pucuk yang dihasilkan antara lain jenis petikan, jenis pemetikan, rumus petik, sistem pemetikan, gilir petik, hanca pemetikan, analisa petikan, serta menghitung kebutuhan tenaga pemetik. Melalui kegiatan magang, mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam menghadapi kondisi aktual kerja dan mampu menangani permasalahan yang dihadapi di lapang.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 4 bulan yang dimulai pada tanggal 7 Februari-7 Juni 2005 di PTP Nusantara IX, Kebun Jolotigo, Pekalongan, Jawa Tengah. Metode pelaksanaan dengan praktek kerja secara langsung dilapang, mengumpulkan data primer dan data sekunder, analisa terhadap faktor - faktor yang diamati dan mempengaruhi kegiatan pemetikan, analisa masalah dan potensi sumber daya yang ada, dan studi pustaka.
Jenis pemetikan yang dilaksanakan dalam satu daur pangkas adalah pemetikan jendangan, pemetikan produksi dan pemetikan gendesan. Penetuan tinggi jendangan di kebun Jolotigo dengan menggunakan alat yang berbentuk salib. Pemetikan produksi dilakukan dengan tangan dengan sistem giring bebek dan secara berkelompok. Pemetikan gendesan di kebun Jolotigo tidak dilakukan. Tiga hari sebelum pemangkasan tidak dilakukan pemetikan. Jenis petikan yang ditetapkan yaitu petikan medium dengan rumus petik (p+2) yaitu peko dengan dua daun, (p+3m) yaitu peko dengan tiga daun muda, (b+1m) yaitu pucuk burung dengan satu daun muda, (b+2m) yaitu pucuk burung dengan dua daun muda,..dst