Kontribusi program reboisasi dan penghijauan di Propinsi Bali terhadap penyediaan bahan baku industri kerajinan kayu di Kabupaten Gianyar
View/ Open
Date
1996Author
Susanti, Ni Nyoman
Hardjanto
Husaeni, Endang Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Industri kerajinan kayu di Propinsi Bali mempunyai peranan yang sangat penting dipandang dari segi perekonomian. Menurut Kantor Wilayah Departemen Kehutanan Propinsi Bali (1993) perkembangan industri kerajinan, pengolahan kayu, dan pedagang/pengecer kayu di Propinsi Bali cukup pesat, namun tidak diimbangi oleh penyediaan produksi lokal sehingga mengakibatkan adanya kesenjangan antara kemampuan produksi dengan kebutuhan bahan baku.
Kawasan hutan produksi di Propinsi Bali yang relatif kecil (hanya 6,6% dari luas kawasan hutan yang ada) pengelolaannya tidak/belum difungsikan sebagai unit produksi. Sementara itu pemasukan kayu ke Propinsi Bali terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Guna mengantisipasi kemungkinan kelangkaan bahan baku hasil hutan dari luar Propinsi Bali di masa yang akan datang, maka perlu adanya upaya untuk memanfaatkan dan meningkatkan produktivitas sumberdaya hutan yang ada. Hal ini antara lain dapat dilakukan melalui program reboisasi dan penghijauan.
Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui kontribusi program reboisasi dan penghijauan di Propinsi Bali terhadap penyediaan bahan baku industri kerajinan kayu di Kabupaten Gianyar.
2. Mengetahui produktivitas program reboisasi dan penghijauan di Propinsi Bali
. Tempat penelitian dibedakan menjadi dua kelompok menurut tujuan yang ingin dicapai, yaitu:
a. Untuk mengetahui tujuan pertama, maka dilakukan penelitian di 7 (tujuh) kecamatan yang ada di kabupaten ini, yaitu Kecamatan Sukawati, Blahbatuh, Tampaksiring, Gianyar, Payangan, Ubud, dan Tegallalang.
b. Untuk mengetahui tujuan kedua, maka dilakukan penelitian di Kabupaten Bangli berupa survei potensi pohon penghijauan di lokasi terpilih, sedangkan untuk kabupaten lainnya diperoleh melalui data sekunder dari instansi terkait.
Waktu penelitian berlangsung selama 4 bulan, antara bulan Maret sampai Juli 1995. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara wawancara langsung dan survei ke lapangan pada unit contoh. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling di tingkat responden.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa para pengrajin di Kabupaten Gianyar menggunakan 53 jenis kayu sebagai bahan baku industri kecil kerajinan kayunya...dst
Collections
- UT - Forest Management [3075]