Penerapan model rancangan faktorial lengkap berulangan tunggal terhadap data observasional : Kasus data komunitas plankton di Waduk Saguling
View/ Open
Date
1998Author
Suryaningrat, Suharjo
Musa, M.Sjarkani
Alamudi, Aam
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam karya ilmiah ini data yang digunakan adalah data yang sebetulnya dikumpulkan bukan dengan metode percobaan, yaitu data observasional. Data tersebut adalah data cacahan plankton berupa kepadatan (density) dan kekayaan (richness) spesies-spesies plankton. Proses pengambilan contoh dilakukan hanya sekali.
Analisis data yang biasa digunakan dalam metode percobaan diterapkan terhadap data tersebut.
Model yang digunakan adalah model rancangan faktorial lengkap tiga faktor berulangan tunggal. Nilai R-model yang didapatkan tinggi yaitu 94.46% bagi kepadatan spesies plankton dan 81% bagi kekayaan spesies plankion. Kemudian model direduksi dengan cara menghilangkan sumber keragaman yang kurang memberikan proporsi kontribusi terhadap total keragaman dalam data. Tingkat keterandalan yang diperoleh cukup dapat diandalkan yaitu untuk kepadatan spesies plankton sebesar 90.1% dan kekayaan spesies plankton 75.68%. Dengan tingkat keterandalan yang cukup tinggi menunjukkan bahwa analisis data yang biasa digunakan dalam metode percobaan dapat diterapkan terhadap data bukan percobaan.
Pemeriksaan anggapan-anggapan yang berkenaan dengan sisaan-sisaan bagi peubah kepadatan dan kekayaan spesies plankton menunjukkan bahwa ragam-ragam yang dihasilkan tidak konsisten. Penyebab ketak-konsistenan ragam-ragam ternyata bersumber dari keragaman sepuluh lokasi stasiun pengamatan dan tujuh bulan pengamatan.
Penerapan teknik analisis regresi untuk pemprediksian kepadatan dan kekayaan spesies plankton pada suatu bulan dan kedalaman di suatu lokasi pengamatan baik kepadatan maupun kekayaan spesies plankton didapatkan suatu pengaruh dari bulan pengamatan serta tingkat keterandalan (Ra) yang berbeda-beda bagi kesepuluh lokasi stasiun pengamatan.
Berdasarkan plot antara kepadatan dengan kekayaan spesies-spesies plankton pada berbagai bulan pengamatan menunjukan bahwa pada awal bulan pengamatan atau bulan Agustus komunitas plankton didominasi olch beberapa spesies, sedangkan waktu pengamatan bulan September sampai dengan Pebruari tidak ada spesies yang mendominasi komunitas plankton atau individu-individu terdistribusi merata pada masing-masing spesics.