Studi kualitas tapak yang dipakai untuk penanaman akasia (Acacia Mangium Wild) di KPH Banten, KPH Indramayu dan KPH Majalengka
Abstract
Kualitas Tapak hutan adalah jumlah semua faktor yang mempengaruhi produktivitas hutan. Faktor-faktor tersebut 8 adalah iklim, tanah, fisiografi dan faktor biotik. Di Indonesia, penetapan kualitas tapak dilakukan berdasarkan hubungan antara peninggi dan umur. Penetapan kualitas tapak seperti ini hanya dapat dilakukan dengan adanya tegakan. ive
lindung Undang-undang
mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat- sifat tanah, keadaan fisiografi yang mempengaruhi kualitas tapak pada hutan tanaman Akasia (Acacia mangium, Wild ) di KPH Banten, KPH Indramayu, KPH Majalengka, serta untuk menetapkan keberhasilan tagakan tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan di BKPH Cikedung (KPH Banten) BKPH Jatimunggul dan BKPH Plosokerep (KPH In- dramayu) dan BKPH Cibenda (KPH Majalengka) pada jenis tanah ultisol, inceptisol dan alfisol.
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan dari tanggal 2 Desember 1993 sampai 3 Januari 1994. Tegakan yang diteliti merupakan tegakan Akasia ( A. mangium, Wild) yang bercampur dengan Paraserianthes falcataria, Ceiba pentandra, Leucaena lucocephala dan Gliricida maculata. Luas tegakan di ketiga ..dst
Collections
- UT - Forest Management [3075]