Profil Indikator Massa Eritrosit Ayam Cemani (Gallus gallus domesticus)
Date
2024-01-18Author
Firdausi, Zalfaa Nuur
Satyaningtijas, Aryani Sismin
Novelina, Savitri
Metadata
Show full item recordAbstract
Ayam cemani diketahui sebagai salah satu ayam lokal Indonesia yang unik karena seluruh tubuh termasuk dagingnya berwarna hitam. Penelitian ini bertujuan membandingkan jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, nilai hematokrit, indeks eritrosit, dan saturasi oksigen ayam cemani dengan ayam pedaging, ayam petelur, dan ayam kampung. Sampel darah diambil dari vena brachialis tiga ekor ayam cemani dengan bobot badan ± 800-1000 gram. Analisis indikator massa eritrosit ayam cemani menggunakan metode hemasitometer, hemoglobin Sahli, dan tabung mikrokapiler, dan veterinary pulse oxymeter. Hasil pemeriksaan rata-rata jumlah eritrosit 4.46 ± 0.22 (10^6 sel/mm3), kadar hemoglobin 10.17 ± 1.04, nilai hematokrit 25.87 ± 4.05, nilai MCV 57.75 ± 6.35, nilai MCH 22.81 ± 2.51, nilai MCHC 39.99 ± 7.86, dan saturasi oksigen 76%. Berdasarkan data hasil pemeriksaan, dapat disimpulkan jumlah eritrosit ayam cemani lebih tinggi dari ayam pedaging, petelur, dan kampung. Kadar hemoglobin ayam cemani sedikit lebih tinggi, sedangkan nilai hematokrit berada dalam rentang ayam pedaging, petelur, dan kampung. Nilai MCV dan MCH ayam cemani lebih rendah, tetapi nilai MCHC tidak jauh berbeda dari ketiga ayam pembanding. Saturasi oksigen ayam cemani tidak jauh berbeda dengan ketiga ayam lainnya.