Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis untuk menentukan zona potensi penangkapan ikan lemuru(Sardinella sp.) di Perairan Selat Bali
View/ Open
Date
2005Author
Faradisa, Ahda
Siregar, Vincentius P.
Realino, B.
Metadata
Show full item recordAbstract
Tuk
Ikan lemuru (Sardinella lemuru) merupakan sumberdaya perikanan laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan sebagai komoditi ekspor dengan rata-rata produksi tahunan mencapai 80% dari produksi total perikanan laut di Perairan Selat Bali. Kurangnya informasi tentang daerah penangkapan yang potensial menyebabkan kegiatan eksploitasi ikan lemuru tidak optimal. Dalam upaya optimalisasi ini dibutuhkan suatu pengetahuan mengenai daerah penyebaran ikan, salah satu cara yaitu dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis.
Tujuan penelitian ini adalah memetakan sebaran suhu permukaan laut dan melihat sebaran klorofil di Perairan Selat Bali pada musim timur dan peralihan 2, serta menetapkan Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) lemuru (Sardinella sp.) di Perairan Selat Bali pada musim timur dan peralihan 2.
Penelitian ini dilaksanakan 26 September 2004 - 2 Oktober 2004 yang berlokasi di sekitar Perairan Selat Bali.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra NOAA16/AVHRR perekaman bulan Agustus-Oktober 2004, citra Modis komposit bulanan level 3 bulan Agustus-Oktober 2004, data tangkapan ikan dan kuesioner nelayan, serta data arus.
Citra rata-rata bulan Agustus 2004 dan September 2004 didominasi oleh suhu 24,01-26 °C. Dominasi SPL yang rendah ini karena Perairan Selat Bali lebih banyak dipengaruhi oleh massa air Samudera Hindia yang mempunyai SPL yang dingin, disamping itu pada Agustus-September biasanya terjadi upwelling di sekitar Perairan Selat Bali (Wyrtki, 1961). Sebaran SPL bulan Oktober didominasi oleh suhu 26,01-28°C.
Kandungan klorofil yang tinggi selama bulan Agustus 2004 menyebar antara Seseh-Kedonganan dan Kr. Ente-Grajakan. Tingginya tingkat klorofil ini dikarenakan pada bulan ini masih terjadi upwelling di Perairan Selat Bali (Merta, 1991). Citra bulan September 2004 menunjukkan sebaran kandungan klorofil yang tinggi mulai menyempit dan bergeser ke barat ke arah paparan selatan Jawa. Kandungan klorofil yang tinggi pada bulan Oktober mulai menghilang, hal ini diduga pada bulan tersebut upwelling sudah mulai menghilang di Perairan Selat Bali.
Peta ZPPI bulan Agustus 2004 memperlihatkan daerah penangkapan dengan potensi yang tinggi terdapat di sekitar Seseh-Jimbaran dan di sekitar Kr. Ente-Grajakan. Sebaran zona potensi penangkapan ikan bulan September 2004 relatif sama dengan bulan Agustus 2004, tetapi cakupan areanya menyempit dibandingkan sebaran bulan Agustus 2004. Secara umum zona penangkapan dengan potensi yang tinggi pada bulan Oktober berkurang dan menyempit, hal ini diduga selama bulan Oktober upwelling sudah mulai menghilang