Perancangan integrasi sistem akuisisi data suhu dan salinitas dengan pengantarmukaan komputer (Computer interfacing)
Abstract
Pengukuran parameter fisika laut diperlukan untuk kepentingan penelitian oseanografi maupun untuk kepentingan perikanan budidaya (marikultur). Dua parameter fisika laut yang sering diukur adalah suhu dan salinitas. Alat ukur yang diintegrasikan dengan perangkat lunak berbasis personal computer memiliki keunggulan dibandingkan dengan alat ukur berbasis mikrokontroler (misal IS89C51 dengan memori flash 4 Kbytes), yaitu kapasitas memori lebih besar dan jumlah port I/O lebih banyak.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat lunak dan perangkat keras yang terintegrasi dalam sistem akuisisi data suhu dan salinitas.
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari 2005 sampai dengan bulan Juli 2005, bertempat di Laboratorium Instrumentasi dan Telemetri Kelautan Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Perencanaan sistem dalam penelitian ini meliputi perancangan perangkat keras, perancangan perangkat lunak dan pengintegrasian perangkat keras dan perangkat lunak. Sistem akuisisi data salinitas dan suhu yang akan dirancang terdiri dari enam unit perangkat keras yaitu: unit sensor, integrasi unit ADC (Analog to Digital Converter), unit antarmuka, perangkat mobil (mobile device) dan unit catu daya mantap. Unit sensor salinitas dibangun dengan menggunakan prinsip konduktivitas. Gelombang sinus dibangkitkan oleh IC ICL8038. LM335 digunakan sebagai sensor suhu. Sensor ini menurut produsennya (National Semiconductor) memiliki toleransi pengukuran terhadap suhu dari -40° C sampai 100° C.
Perangkat lunak dalam perancangan sistem akuisisi data dibangun dengan
bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Agar perangkat lunak akuisisi data dapat berkomunikasi dengan perangkat keras sistem akuisisi data lewat port I/O
komputer, maka digunakan komponen pihak ketiga (third party activex).
Perangkat keras Sistem akuisisi data terintegrasi ini memiliki 6 bagian yaitu: unit sensor, integrasi unit ADC (Analog to Digital Converter), unit antar
muka, unit relay (saklar elektronik), unit catu daya mantap (teregulasi) dan unit perangkat mobil. Penggunaan sinyal gelombang sinus dalam sensor salinitas
bertujuan untuk memperkecil terjadinya reaksi elektrolisis pada kedua kutub sensor.
Perangkat mobil (mobile device) yang dipakai dalam sistem akuisisi data ini terdiri dari telepon selular berbasis GSM dengan merek Nokia seri 5110 yang memiliki port keluaran ke perangkat komputer. Telepon selular ini dihubungkan
ke komputer dengan menggunakan kabel data Nokia 5110 tipe serial. Perangkat lunak Thermo-Salinity Acquisition (TSA) System Ver 1.0
dirancang untuk mengoperasikan sistem akusisi data suhu-salinitas. Program ini memiliki menu pengoperasian perangkat keras, penanganan file rekaman,
pengaturan perangkat keras dan bantuan cara pemakaian program.