Keragaan kualitas air dan ikan di ekosistem air hitam sungai Puning, Kecamatan Mengkatip, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah
View/ Open
Date
2005Author
Wibisono, Wahyu Hermawan
Suryadiputra, I Nyoman Ngurah
Adiwilaga, Enan M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai keragaan (kondisi) kualitas air dan keragaan (kondisi dan karakteristik) ikan-ikan yang dijumpai pada berbagai tipologi lahan basah di ekosistem air hitam (EAH) sungai Puning.
Penelitian dilakukan pada bulan September 2003, Februari 2004, Juni 2004 dan Desember 2004 di Desa Batilap dan Dusun Muara Puning, Kecamatan Mengkatip, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah. Pengukuran kualitas air meliputi suhu, kecerahan, DHL, substrat, kekeruhan, TSS, pH, DO, CO2 bebas, nitrat, fosfat, sulfida, besi, BOD dan COD, dilakukan di parit-parit yang telah ditabat/disekat yang terbagi atas 3 stasiun. Pengukuran dilakukan sebanyak satu kali ulangan pada setiap stasiun untuk setiap waktu pengukuran, kecuali parit-parit di sungai Bateken, hanya di stasiun 1. Pengumpulan informasi jenis-jenis ikan, kelimpahan dan alat tangkap ikan dilakukan dengan cara mewawancarai nelayan/penduduk setempat dan menggunakan alat bantu kuisioner. Informasi mengenai karakteristik (alat pernapasan tambahan), dilakukan pengoleksian ikan dan pembedahan. Analisis data yang digunakan adalah analisis secara deskriptif.
Secara umum kualitas air parit-parit yang telah ditabat/disekat, airnya relatif
keruh, kecerahan rendah, kekeruhan dan TSS relatif tinggi, pH relatif asam, DO
rendah dan kandungan CO2 bebas relatif tinggi.
Kualitas air sungai Puning pada musim kemarau relatif lebih keruh, kecerahan rendah, pH relatif asam, DO relatif rendah dengan kekeruhan, TSS, DHL dan COD yang relatif lebih tinggi dibandingkan musim hujan.
Jenis-jenis ikan yang dijumpai di sungai Puning didominasi oleh 'ikan-ikan putihan' atau whitefishes sedangkan ikan-ikan yang dijumpai pada parit-parit yang telah ditabat/disekat dan kolam ikan/beje didominasi oleh 'ikan-ikan hitam' atau blackfishes. Alat tangkap rengge, electric fishing dan salambau bersifat tidak ramah lingkungan.