Reproduksi ikan endemik lunjar (Oryzas marmoratus) di danau Towuti, Sulawesi Selatan
View/ Open
Date
2005Author
Anjani, Mayang Widi
Sulistiono
Brojo, Murniati
Metadata
Show full item recordAbstract
Danau Towuti merupakan danau terbesar dalam rangkaian Danau Matano dan Mahalona yang tergabung dalam kompleks danau Malili, Sulawesi Selatan. Terdapat 26 jenis spesies endemik di Danau Towuti, ikan lunjar Oryzias marmoratus merupakan salah satu spesies endemik di danau tersebut. Secara umum Danau Towuti dapat dikategorikan sebagai danau oligotrof dengan luas 561 km² dengan kedalaman maksimal mencapai 203 meter.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan dan aspek- aspek biologi reproduksi sebagai informasi dasar bagi pengelolaan sumberdaya ikan lunjar di Danau Towuti.
Pengambilan ikan contoh dilakukan pada bulan Juli 2004 sampai Oktober 2004. Ikan contoh diperoleh dari hasil tangkapan mini trawl yang dioperasikan oleh nelayan. Ikan-ikan tersebut diawetkan dalam formalin 10%.
Ikan lunjar yag diperoleh selama penelitian berjumlah 200 ekor terdiri dari 93 ekor ikan jantan dan 107 ekor ikan betina dengan kisaran panjang total 25-60 mm. Berdasarkan hubungan panjang-berat, diketahui bahwa pola pertumbuhan ikan jantan dan betina adalah allometrik positif, yang berarti bahwa pertumbuhan panjang lebih cepat daripada pertumbuhan panjangnya. Nisbah kelamin selama penelitian diperoleh 1:1, atau seimbang (uji "chi-square" pada taraf nyata 0.05). Nilai faktor kondisi rata-rata ikan betina lebih kecil (0.9933-1.1068) daripada ikan jantan (0.9611-1.1764). Nilai faktor kondisi tersebut diduga akibat faktor makanan walaupun berat gonadnya kecil. Ikan lunjar jantan pertama kali matang gonad pada panjang 29-32 mm dan ikan betina pada panjang 25-28 mm. Berdasarkan metode Sperman-Karber, ikan lunjar jantan matang gonad pertama kali pada ukuran 49 mm dan betina pada ukuran 48 mm. Diduga ikan lunjar memijah setiap bulan dengan puncak pemijahan pada bulan Juli. Pada ikan lunjar jantan nilai IKG rata-rata yaitu 0.0021%-0.0040%, sedangkan ikan lunjar betina berkisar antara 0.0048%-0.0058%. Fekunditas ikan lunjar berkisar 20-760 butir. Diameter telurnya berkisar 0.01-1.10 mm. Diduga tipe pemijahan ikan lunjar adalah sekaligus (total spawner).