Kemampuan adaptasi benih lobsterair tawar red claw (Cherax quadricarinatus) terhadap salinitas
View/ Open
Date
2005Author
Yusnitasari, Hilma
Affandi, Ridwan
Sukmajaya, Yade
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh salinitas media, serta untuk mendapatkan kisaran salinitas optimum yang dapat menunjang kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih lobster. Penelitian dilakukan dalam tiga seri yaitu percobaan pendahuluan, percobaan utama, dan percobaan pendukung. Percobaan pendahuluan bertujuan untuk mengetahui kisaran toleransi benih lobster terhadap salinitas media, hasilnya dijadikan dasar untuk menentukan perlakuan pada percobaan utama dan pendukung. Percobaan pendukung bertujuan untuk mengetahui frekuensi molting benih lobster. Hewan uji yang digunakan adalah benih lobster berukuran 0,02-0,06 gram yang diperoleh dari Balai Budidaya Air Tawar Sukabumi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan (salinitas 0, 3, 6, 9 dan 12 ppt) dan tiga ulangan. Wadah yang digunakan adalah akuarium kaca berukuran 60 x 40 x 40 cm³, dan aqua gelas yang mempunyai panjang 9,4 cm dan berdiameter 8,2 cm. Benih dipelihara dengan kepadatan 8 ekor per akuarium, dimana masing-masing benih ditaruh dalam aqua gelas, diberi pakan berupa cacing segar Tubifex pagi dan sore hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan salinitas media memberikan pengaruh yang nyata terhadap terhadap kelangsungan hidup, laju pertumbuhan bobot rata-rata harian, pertumbuhan biomassa, dan frekuensi molting. Kondisi lingkungan terbaik adalah 3 ppt dan yang masih dapat menunjang kelangsungan hidup benih lobster adalah 0-6 ppt, sedangkan untuk pertumbuhan 0 sampai 3 ppt.