Interaksi anhidrida maleat-metil akrilat dalam modifikasi kayu melalui polimerisasi badikal bebas
View/ Open
Date
1999Author
Suyuti, Nasruddin
Mas'ud, Zainal Alim
Risnayeti
Metadata
Show full item recordAbstract
Polimerisasi anhidrida maleat-metil akrilat dalam sistem kayu sengon (Albizzia paraserianthes) dilakukan dalam upaya memodifikasi sifat mekanik dan daya kendali biodegradasi dari sistem kayu tersebut. Dalam penelitian ini, telaah dilakukan pada pengamatan pola interaksi kedua monomer (anhidrida maleat dan metil akrilat) dalam sistem kayu melalui polimerisasi radikal bebas dengan benzoil peroksida sebagai inisiatior.
Pengaruh berbagai faktor terhadap pola interaksi ini diamati, seperti atmosfir sistem impregnasi dan polimerisasi (meliputi atmosfir ruang, atmosfir Na, atmosfir N₂ dan gelombang ultrasonik), nisbah mol monomer anhidrida maleat dan metil akrilat (0:1. 1:0, 1:1, 1:1.6 dan 1.6:1), dan pengaruh waktu polimerisasi (1-6 jam). Indikator interaksi diamati melalui besarnya jumlah polimer yang terbentuk, jumlah polimer yang terikat dengan sistem kayu (grafting), pola spektrum inframerah dan pola permukaan dengan teknik mikroskop optik.
Hasil penelitian menunjukkan interaksi optimum terjadi pada nisbah mol monomer 1:1 dalam atmosfir N₂ dengan waktu polimerisasi 2 jam. Jumlah polimer yang terbentuk dalam sistem kayu adalah 61,87% (b/b) dengan grafting (yang terikat dengan sistem kayu) sebesar 60,35%, Grafting terjadi melalui gugus OH dari kayu, seperti yang diperlihatkan dalam pola spektrum inframerahnya. Pengamatan permukaan dengan teknik mikroskop optik (pembesaran 200 kali) menggambarkan penetrasi berlangsung sampai ke bagian dalam dari contoh kayu, sedangkan pola distribusi terpusat pada ruang kosong sistem (noktah). Berdasarkan data-data ini, variasi berbagai sifat mekanik dan daya kendali biodegradasi kayu (Albizzia paraserianthes) pada prinsipnya dapat dilakukan sesuai dengan tujuan yang diinginkan
Collections
- UT - Chemistry [2060]