Analisis keberhasilan koperasi dengan kausal
Abstract
Ada empat unsur yang memegang peranan penting dalam pengelolaan usaha koperasi yaitu, rapat anggota, pengurus, manajer dan pelaksana atau karyawan. Di samping itu, volume usaha dijadikan salah satu titik pandang maju mundurnya dunia koperasi. Dalam penelitian ini dipelajari pola hubungan keterkaitan antar beberapa peubah terhadap perolehan SHU yang mempengaruhi kinerja koperasi. Pola hubungan keterkaitan antar peubah ini dianalisis dengan menggunakan Metode Analisis Lintas.
Dalam analisis lintas terlihat bahwa volume usaha berpengaruh terhadap perolehan SHU pada koperası, hal ini didukung oleh hasil pengujian kelayakan model. Volume usaha sendiri, dipengaruhi oleh peubah banyaknya anggota, hasil Rapat Anggota, manajer, karyawan, modal sendiri dan modal luar.
Banyaknya anggota mempunyai pengaruh langsung yang nyata terhadap peubah Rapat Anggota Tahunan (RAT), modal sendiri dan volume usaha. Banyaknya anggota juga mempunyai pengaruh tak langsung terhadap perolehan SHU. RAT mempunyai pengaruh dalam hal kebijaksanaan yang akan dilakukan koperasi, seperti besarnya modal sendiri dan modal luar, besarnya volume usaha yang dijalankan serta pengangkatan manajer yang diinginkan.
Banyaknya manajer dan karyawan memberikan pengaruh langsung tidak nyata terhadap volume usaha sehingga menyebabkan pengaruh tak langsung terhadap perolehan SHU juga tidak nyata. Sama halnya dengan manajer dan karyawan, modal sendiri dan modal luar memberikan pengaruh tak langsung yang tidak nyata terhadap perolehan SHU, tetapi memberikan pengaruh langsung yang nyata terhadap volume usaha.
Koperasi di Jawa Timur belum mampu menyejahterakan anggotanya. Banyaknya manajer dan karyawan belum memberikan kontribusinya terhadap peningkatan volume usaha. Dan banyaknya anggota, manajer, karyawan, modal sendiri dan modal luar belum tentu akan meningkatkan perolehan SHU pada koperasi, sedangkan besarnya volume usaha dapat memberikan peningkatan perolehan SHU.