Minat siswa SMU terhadap Perguruan Tinggi dan Bidang Ilmu
Abstract
menarik. Minat siswa tersebut tidak terlepas dari informasi dan pengetahuannya mengenai jenjang pendidikan tinggi serta kemampuan dari segi akademis dan ekonomi. Selain itu latar belakang pendidikan dan status pekerjaan orangtua serta perkembangan minat siswa sejak sebelum SMU terhadap suatu bidang ilmu dapat mempengaruhi minatnya saat di SMU
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui minat siswa SMU terhadap perguruan tinggi dan bidang ilmunya, kaitan antara minat dengan keadaan sosial ekonomi dan lingkungan siswa serta mengetahui perubahan minat sejak SD hingga SMU terhadap suatu bidang ilmu. Populasi yang diamati adalah dua buah SMU Negeri di Kotamadya Bogor yang memiliki perbedaan peringkat berdasarkan penerimaan NEM terendah di SMU tersebut (passing grade) untuk tahun ajaran 1998/1999. Dari kedua SMU dipilih empat buah kelas yaitu kelas I, II, III-IPA dan III-IPS sebagai contoh. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan wawancara sebagai data pelengkap
Berdasarkan asal SMU terdapat perbedaan banyaknya siswa yang berminat melanjutkan pendidikan. Siswa SMU yang berprestasi tinggi relatif lebih berminat untuk melanjutkan pendidikan dibandingkan siswa dari SMU yang berprestasi lebih rendah. Namun perbedaan tersebut lebih didasarkan pada perbedaan kondisi sosial ekonomi para siswa dari kedua SMU. Siswa dari SMU yang berprestasi lebih rendah tidak berminat melanjutkan pendidikan karena adanya hambatan ekonomi
Pada siswa yang berminat melanjutkan pendidikan dari kedua SMU, pilihan perguruan tinggi dan bidang ilmu dengan tingkat persaingan tinggi seperti Ilmu Kedokteran dan Ilmu Ekonomi UI serta Ilmu teknik ITB banyak diminati pada pilihan I. Pada pilihan II Perguruan Tinggi Negeri seperti IPB, Universitas Pajajaran dan lainnya diminati siswa kedua SMU karena adanya jurusan yang diminati siswa di perguruan tinggi tersebut. Sedangkan pada pilihan III, siswa cenderung memilih ilmu Pertanian IPB yang berlokasi dekat tempat tinggal siswa di Bogor serta Perguruan Tinggi Swasta yang tingkat persaingannya kurang tinggi Selain ilmu Pertanian, bidang ilmu yang banyak diminati pada pilihan II dan III adalah MIPA, Bahasa dan Sastra serta bidang ilmu lainnya. Dalam meminati perguruan tinggi dan bidang ilmu, masih terlihat adanya kesenjangan minat siswa kedua SMU terhadap perguruan tinggi IKIP dan bidang ilmu Kependidikan.
Dalam memilih perguruan tinggi dan bidang ilmu selain karena keinginan sendiri, siswa juga mendapat dorongan dari orangtua dan saudara serta teman. Sedangkan sumber informasi bagi siswa dalam memilih perguruan tinggi dan bidang ilmu adalah orangtua dan saudara, sekolah dan guru serta sumber informasi lainnya.
Bidang ilmu Kedokteran dan Teknik merupakan bidang ilmu yang diminati secara konsisten sejak SD hingga SMU. Bidang ilmu tersebut banyak diminati karena prospeknya yang cerah. Sedangkan bidang ilmu seperti ilmu Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) belum banyak diketahui siswa saat di SD Perubahan minat terhadap bidang ilmu sejak SD hingga SMU terjadi karena banyaknya informasi yang diterima siswa pada masa-masa tersebut. Selain itu perubahan minat juga terjadi karena siswa tidak yakin akan kemampuan dirinya untuk menempuh suatu bidang ilmu dan karena minat siswa tidak sesuai dengan keinginan orangtuanya.