Pengelolaan taman mal kelapa gading Jakarta Utara
Abstract
Pertambahan jumlah penduduk di kota-kota besar, khususnya kota Jakarta sejak periode Repelita II hingga saat ini terus mengalami peningkatan, hal ini disebabkan oleh pertambahan penduduk maupun oleh adanya gelombang urbanisasi yang tidak terkontrol. Proses peningkatan dan pengembangan kota Jakarta tidak lepas dari masalah pertumbuhan penduduk serta pendapatan perkapita bangsa Indonesia.
Hasil keseluruhan bentuk yang ada sangatlah memerlukan suatu lahan yang sangat besar guna menampung kegiatan fisiknya. Terbatasnya lahan serta tingginya harga tanah telah menjadikan suatu masalah bagi perkotaan..
Mal Kelapa Gading (MKG) merupakan pusat perbelanjaan terbesar dan terlengkap di Jakarta Utara. Pusat perbelanjaan ini mempunyai luas 130.000 m² mampu menampung 600 pedagang/penyewa dan lahan parkirnya dapat menampung 4000 mobil.
Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari dan menganalisis pengelolaan taman Mal Kelapa Gading, memberi masukan kepada pihak pengelola lanskap di Mal Kelapa Gading (MKG) dalam pengelolaan dan pemeliharaan lanskapnya. Dalam pelaksanaannya, metode kerja dilakukan dengan metode survei. Untuk memperoleh data dan informasi dilakukan dengan cara melakukan observasi, wawancara dengan staf dan pekerja lapang untuk mengetahui sistem kerja di lapang dengan sistem yang telah ditetapkan (sistem administrasi) serta mempelajari struktur organisasi, mengamati dan menganalisa aspek-aspek yang berkaitan dengan pengelolaan ataupun pemeliharaan di lapang serta menganalisisnya. Data-data yang telah didapatkan akan dianalisa dari dua segi yang berbeda yaitu teori dan lapang, sehingga dapat diketahui seberapa jauh perbedaannya, hal-hal apa yng berbeda, apakah penyimpangan itu menyangkut prinsip dari konsep tersebut ataukah hanya merupakan perkembangan dari konsep tersebut. ..