Show simple item record

dc.contributor.advisorGuhardja, Suprihatin
dc.contributor.advisorKusharto, Clara M.
dc.contributor.authorKoestiyani, Endar
dc.date.accessioned2024-01-15T02:54:37Z
dc.date.available2024-01-15T02:54:37Z
dc.date.issued1985
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/134664
dc.description.abstractAir Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama untuk bayi. Tetapi belakangan ini kecenderungan untuk mengganti ASI dengan susu buatan semakin meningkat. Pemberian susu buatan ini menyebabkan puting susu ibu kurang mendapat rangsangan isapan bayi yang sangat dibutuhkan untuk memproduksi ASI dengan memuaskan, dan hal ini merupakan penyebab utama kegagalan pemberian ASI di Indonesia (Rohde, 1979). Berdasarkan kenyataan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rawat gabung dan rawat terpisah dengan frekuensi, lama dan volume pemberian ASI. Disamping itu bagaimana masing-masing sistem tersebut berpengaruh terhadap berat badan bayi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukuran langsung. Jumlah responden 42 orang, yaitu 22 orang dari rumah bersalin sistem rawat terpisah dan 20 orang dari rumah bersalin sistem rawat gabung.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.titleHubungan Sistem Rawat Gabung Dan Rawat Terpisah Dengan Frekuensi, Lama Dan Volume Pemberian Air Susu Ibu Serta Perubahan Berat Badan Bayi Di Dua Rumah Bersalin Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordASIid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record